Netflix PHK 300 Karyawan


PHK gelombang kedua. (Foto: Unsplash/Venti Views)
MENURUNNYA jumlah pelanggan Netflix berimbas kepada karier karyawannya. Sebanyak 300 karyawan Netflix terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Kamis (23/6). Pengurangan karyawan ini terjadi di beberapa fungsi bisnis perusahaan.
Diberitakan Variety, ini sudah menjadi PHK gelombang kedua untuk karyawan Netflix. Pada Mei 2022 lalu, Netflix juga memutuskan hubungan kerja 150 karyawan, puluhan kontraktor, dan beberapa pekerja paruh waktu. Pada PHK gelombang pertama Netflix memang sudah mengumumkan akan melepas banyak karyawannya. Penyebab PHK besar-besaran ini ialah karena harga saham Netflix melemah.
Baca Juga:
Netflix berharap dengan mengurangi jumlah pekerjanya, perusahaan bisa beradaptasi agar bisa kembali berkembang. "Hari ini kami dengan sedih melepas sekitar 300 karyawan," kata juru bicara Netflix kepada Variety.

Netflix kehilangan hampir 70 persen dari nilai sahamnya sejak mengumumkan penurunan 200 ribu pelanggan pada akhir kuartal pertama 2022. Kemudian, diperkirakan Netflix kehilangan 2 juta pelanggan lagi di kuartal kedua. Pada hari Kamis, saham Netflix dibuka pada USD 180,08 per saham dan diperdagangkan pada USD 180,93 tepat setelah pukul 11:00 ET.
Selain melepas ratusan karyawan, Netflix juga kehilangan Jordan Moblo yang memiliki jabatan penting di perusahaan layanan streaming film tersebut. Moblo kini bergabung dengan Grup Universal Studio sebagai Kepala Akuisisi Kreatif dan Manajemen IP.
Baca Juga:
"Kami sangat senang memiliki keahliannya (Moblo) dalam mencari dan memperoleh proyek di seluruh portofolio USG (Universal Studio Group) sambil membangun tim untuk memperoleh konten menarik yang sejalan dan memperluas daftar terkenal kami," kata Ketua USG Pearlena Igbokwe dalam laman Deadline.

Dalam pendapatan terbarunya, Netflix berkomitmen untuk memotong biaya untuk mempertahankan marginnya di 20 persen. Netflix masih berencana untuk membelanjakan secara agresif pada konten dengan anggaran USD 17 miliar pada 2022 untuk pertunjukan dan film.
Persaingan di dunia layanan streaming memang amat ketat. Netflix memang menerima pukulan keras di tengah gempuran persaingan layanan streaming film. Netflix bersaing dengan Disney Plus, Peacock Comcast, Paramount Plus, dan HBO Max. Setiap layanan streaming juga menyediakan film menarik yang berbeda. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
