Microsoft Luncurkan Viva, Platform Masa Depan untuk Work From Home
Satya Nadella, CEO Microsoft. (Foto: WebProNews)
MICROSOFT baru saja meluncurkan platform terbarunya, Viva, yang dapat membantu pekerjaan jarak jauh serta menjadi cara pandang baru terhadap dunia digital. Platform ini dirancang sebagai 'portal' bagi karyawan dan para pebisnis untuk menavigasi kompleksitas bekerja dari rumah.
Berbagai fitur di dalamnya pun siap memudahkan pekerjaanmu, seperti akses ke komunikasi internal yang dibangun di atas integrasi SharePoint, Yammer, dan alat Microsoft lainnya. Selain itu, Viva juga menawarkan akses ke analisis tim dan integrasi dengan pembelajaran LinkedIn dan penyedia konten pelatihan lainnnya.
“Kami telah berpartisipasi dalam eksperimen kerja jarak jauh terbesa, bersakala, yang pernah ada di dunia. Saat dunia pulih, tidak ada jalan untuk kembali. Fleksibilitas dalam kapan, di mana, dan bagaimana adalah kuncinya,” kata CEO Microsoft, Satya Nadella yang menggarisbawahi hampir satu tahun pandemi mengubah cara orang bekerja.
Baca juga:
Microsoft Hadirkan Komputer Canggih Untuk Lawan Virus Corona
Microsoft Viva bukanlah aplikasi atau bahkan layanan, tetapi platform untuk meningkatkan pekerjaan jarak jauh dan membantu bisnis menyesuaikannya. Microsoft menganggap Viva akan membantu di era digital baru ini.
“Kami harus berhenti memikirkan tentang pekerjaan sebagai tempat dan mulai memikirkan tentang cara mempertahankan budaya, menghubungkan karyawam dan memanfaatkan kecerdasan manusia dalam dunia hybird,” kata Jared Spataro, Kepalda Microsoft 365.
Baca juga:
Spataro memprediksi sejak awal pandemi akan selamanya mengubah cara kita belajar dan bekerja. Dirancang untuk era kerja baru yang fleksibel, Viva berintegrasi ke dalam Microsoft Teams dan bekerja seperti intranet lama dengan mengumpulkan bagian-bagian penting dari bisnis ke dalam satu lokasi.
Microsoft juga membagi Viva dalam empat modul, yakni Connetions, Learning, Topics, dan Insights. Untuk Connections, pengguna dapat mengakses berita perusahaan, kebijakan, manfaat, dan komunitas internal. Modul ini diciptakan sebagai portal buat kamu yang baru saja mulai bekerja di perusahaan dan belum pernah bertemu dengan rekan kerja.
Selain itu, Viva Learning dapat diakses untuk pembelajaran dan pengembangan karyawan. Di sinilah pihak perusahaan akan menampung materi pelatihan, kursus, dan konten pendidikan lainnya.
Modul selanjutnya adalah Topics, layanan untuk berbagi pengetahuan seputar perusahaan berupa dokumen, video, dan orang terkait. Terakhir adalah Insights yang menjadi fitur untuk melihat produktivitas perusahaan.
Viva juga meningkatkan ambisi Microsoft untuk menempatkan Teams di pusat strateginya agar bekerja dan bertindak sebagai penghubung dalam segala hal yang dilakukan perusahaan. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil