Mengenal Proses 'Centang Biru' Twitter


Yuk intip proses agar akun twitter bisa 'centang biru' (Foto: pixabay/alurean)
BARU-BARU ini Twitter mengumumkan proses verifikasi 'centang biru' dengan aturan serta pedoman baru yang telah disesuaikan untuk tahun 2021.
Tapi setelah proses dimulai, banyak para pengguna termasuk jurnalis, yang mengeluh tidak dapat 'centang biru' kendati telah memenuhi seluruh kriteria.
Baca Juga:
Pengguna Twitter Kini Bisa Berbagi Cuitan di Instagram Stories
Berapa waktu lalu, Twitter menyelenggarakan Space untuk menjawab beberapa pertanyaan paling umum, terkait verifikasi.

Pada ruang space, tim verifikasi Twitter yakni B Byrne, Ryan Collado serta Sarah Husain, turut hadir untuk menjawab pertanyaan soal verifikasi Twitter.
Terkait banyaknya penolakan pengajuan verifikasi tersebut, Bryne menjelaskan sejumlah penyebabnya, khususnya jurnalis.
"Banyak jurnalis ditolak dalam aplikasi verifikasi mereka karena masalah teknis atau masalah kecil dengan aplikasi mereka, bukan karena mereka tidak terkenal," papar Byrne.
Lebih lanjut Bryrne menambahkan, bahwa dalam kebijakan itu, pihak Twitter mengharuskan jurnalis menautkan organisasi atau media tempat mereka menulis di bi. Karena, banyak jurnalis yang tidak menulis di bio hingga menghasilkan penolakan.
Kemudian Bryne juga menjelaskan, penting bagi seorang jurnalis untuk memastikan organisasi atau media yang mereka tulis sudah di verifikasi oleh Twitter.
Baca Juga:

Untuk jurnalis lepas, maka mereka bisa membagikan tautan dari organisasi penerbitan atau media yang sudah terverifikasi. Namun, bila kantor berita tidak terkenal, maka Twitter tidak akan memverifikasi jurnalis yang bekerja untuk media tersebut.
Selain itu, Tim Kebijakan Twitter Sarah Husain menambahkan, bahwa verifikasi Twitter tak memandang pada jumlah pengikut.
"Kami fokus pada akun yang aktif, otentik, dan terkenal. Jumlah pengikut benar-benar hanya satu bagian dari persamaan yang kami faktorkan di bawah kriteria penting," jelas Sarah.
Menurutnya, jumlah pengikut tak pernah menjadi alasan bagi seseorang untuk diverifikasi, namun hanya salah satu cara.
Kemudian, Bryne pun mengatakan, bahwa akun 'centang biru' tak mendapat perlakuan khusus dalam hal promosi konten atau sejenisnya. Mereka pun harus mengikuti aturan yang sama seperti dengan akun lainnya.
"Tidak ada yang istimewa dalam pengecualian dari aturan. Verifikasi hanya salah satu bagian dari pekerjaan kami, untuk membantu orang memahami dengan siapa mereka berinteraksi di Twitter, bukan menjadi hak istimewa," tutup Bryne. (Ryn)
Baca Juga:
India Minta Facebook dan Twitter Hapus Unggahan Kritik COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
