Mengapa saat Angkat Piala Harus ada Buket Bunga?

SORAK-sorai pendukung memenuhi dalam kemenangan di sebuah kompetisi. Tidak lupa dengan bongkahan piala yang kokoh menjadi tanda kemenangan. Selain itu, untuk mempermanis kemenangan, buket bunga juga terlampir di tangan sang pemenang yang mengangkat piala nya tinggi.

Meski begitu, mengapa buket bunga yang manis itu selalu hadir di dalam sebuah kemenangan seseorang? Ternyata ada alasan di balik itu. Menurut Bloomaker, ternyata kegiatan tersebut berawal dari tradisi saling memberi bunga antar manusia yang sudah lama dilakukan di zaman mesir kuno, sebagai bentuk mengekspresikan emosi.

Baca Juga:

Ingin 'Angkat Piala'? Terapkan Kebiasaan ini

Citra dari Mesir kuno menggambarkan bunga yang dipersembahkan kepada orang mati dan diletakkan di kuburan. Selain itu, orang Mesir juga membuat karangan bunga, hiasan kepala bunga, dan lainnya untuk acara-acara besar yang diberikan untuk orang yang mereka sayangi.

Kemudian, kegiatan memberi bunga ini berlanjut ke dataran mediterania. Orang Yunani kuno pada awalnya memberikan mahkota bunga kepada pemenang kontes dan kompetisi untuk menandakan kesuksesan dan kemenangan. Kini, persembahan tersebut telah berevolusi menjadi buket bunga yang sudah tidak asing di kalangan masyarakat.

Buket bunga menjadi salah satu aksesori selalu menemani seseorang yang telah menjuarai sebuah kompetisi, seperti di olahraga, kontes bernyanyi, atau ajang kecantikan turut menggunakan buket bunga untuk mempermanis hiasan tangan yang digenggam selain piala kemenangan.

Baca Juga:

'Angkat Piala' Belum Tentu Sukses

Tentunya bunga yang dipilih pun harus memiliki makna tentang kemenangan. Salah satu bunga yang memiliki makna kemenangan yakni Gladiol. Seperti namanya, Gladiol berasal dari kata 'gladiator'. Oleh sebab itu, Bunga Gladiol acap kali diberikan kepada orang yang telah melalui sebuah tantangan atau kompetisi.

Meski begitu, tidak hanya Bunga Gladiol yang dapat digunakan untuk diberikan kepada sang pemenang. Biasanya penyelenggara memilih bunga yang merepresentasikan kompetisi yang mereka gelar, seperti yang dilakukan saat Olimpiade 2021 di Tokyo. Para pemenang dari cabang olahraga mendapat mini buket bunga matahari yang memiliki arti kemenangan Jepang setelah melewati masa-masa kritis.

Kemudian hal yang sama dilakukan saat pemilihan Puteri Indonesia 2022, yaitu memilih untuk menggunakan anggrek berwarna ungu. Buket Bunga Anggrek tersebut diberikan kepada pemenang yang melambangkan martabat dan kehormatan dari seorang putri. (mro)

Baca Juga:

Muhammad Zayyan, Kpop Idol Asal Indonesia 'Angkat Piala' di Korea