Megawati Tuding Ada Tanda Kecurangan Pemilu 2024, Gibran: Jika Ada Bukti Laporkan

MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat menyebut indikasi kecurangan menjelang pemilu 2024 mulai terlihat dalam pidatonya Minggu (12/11) kemarin.

Megawati menyampaikan pidato politik itu untuk menanggapi situasi politik terkini, salah satunya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Baca Juga

Pidato Lengkap Megawati Soekarnoputri Tanggapi Dinamika Politik Terkini

Orang nomor satu di partai banteng itu menyebut putusan MK telah menyadarkan bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Oleh karenanya, Ketum PDIP itu mengingatkan agar rakyat menggunakan hak pilih dengan tuntunan hati nurani di Pilpres 2024.

"Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai, akan terjadi lagi," ujar Megawati dalam pidatonya yang disiarkan secara daring, kemarin.

Pernyataan Megawati itu mendapat tanggapan dari Bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka. Wali Kota Solo yang juga tercatat pernah menjadi kader PDIP itu tidak sepakat dengan pernyataan Megawati, karena menurutnya tidak ada yang kecurangan dalam putusan MK.

Baca Juga

Megawati Larang Kader PDIP Serang Kewibawaan Jokowi

Sebaliknya, Gibran menantang pihak-pihak yang mengklaim menemukan adanya kecurangan dalam pemilu 2024 untuk menunjukkan buktinya. Menurut dia, jika memang ada pihak-pihak yang mendapati bukti kecurangan untuk segera dilaporkan.

“Intinya dibuktikan saja (kecurangan Pemilu 2024), jika ada kecurangan-kecurangan dibuktikan dan dilaporkan saja,” ujar Gibran, kepada wartawn, Senin (13/11).

Lebih jauh, Suami Selvi Ananda memastikan jika TPN Prabowo-Gibran netral. Kalau masyarakat mendapati ada keanehan dan kecurangan dilaporkan saja.

“Dilaporkan saja jika ada bukti-bukti itu (lembaga negara tidak netral). Sejauh ini (TPN Prabowo-Gibran) kami netral. Kalau ada keanehan dan kecurangan dilaporkan saja ke Bawaslu,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Megawati dan Jokowi Sempat Bertemu Sebelum Putuskan Usung Ganjar