Manfaat Teriak Bagi Kesehatan


Manfaat berteriak bagi kesehatan (Sumber: Sci Tech Daily)
MANAJEMEN emosi seringkali terasa rumit. Banyak yang berpikir bahwa dengan diam semua akan lebih tenang. Kenyataannya, diam tak selalu baik untuk kesehatan psikis. Ada kalanya kamu perlu berteriak.
Mengekspresikan diri dengan bicara adalah langkah tepat. Selain itu, membiarkan semua yang kita rasakan dan pikiran terdengar membantu kita melihat sesuatu dari perspektif berbeda. Berikut fakta pentingnya bersikap vokal:
Baca juga:
1. Diam Meningkatkan Penyakit Komplikasi

The North America Menopause Society (NAMS) melakukan penelitian di mana mereka mengevaluasi 304 perempuan menikah jelang menopause. Berdasarkan hasil riset, perempuan yang memilih untuk diam demi menghindari pertengkaran cenderung menghadapi berbagai komplikasi. Perempuan yang lebih banyak diam justru mudah mengalami sembelit, peningkatan kolesterol, depresi dan obesitas.
2. Banyak Berteriak, Sedikit Stres

Salah satu poin yang diukur oleh peneliti NAMS adalah frekuensi para perempuan untuk mengalami kemarahan dan ledakan euforia. Ketika mereka mampu mengeluarkan emosi dengan menaikkan volume suara dan secara verbal mengutarakan hal yang membuat frustasi, menunjukkan kesehatan yang lebih baik daripada yang tidak. Mereka juga mengalami manfaat psikologi dari mencegah represi dari keadaan emosional ini.
Baca juga:
3. Menyembunyikan Emosi Memiliki Konsekuensi Bagi Fisik

Menampilkan topeng bahagia dan tenang tidak berarti keadaan tersebut nyata. Ini adalah perilaku yang terkait dengan sensitivitas yang lebih besar terhadap penolakan. Kondisi siaga permanen justru terkait erat dengan penurunan harapan hidup pada laki-laki dan perempuan di seluruh dunia.
Jadi, jangan selalu diam ya sahabat Merah Putih kalau lagi ada masalah. (avia)
Baca juga:
Pengidap Gangguan Kesehatan Jiwa Tak Mendapat Penanganan Tepat
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
