Manfaat di Balik Kehangatan Dry Sauna untuk Tubuh

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 08 Januari 2020
Manfaat di Balik Kehangatan Dry Sauna untuk Tubuh

Dry sauna memberi banyak manfaat untuk tubuh. (foto: pixabay/monika1607)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

APAKAH kamu kerap mengalami sakit kepala sebelah? Serangan migrain dapat amat mengganggu hari-hari kamu. Rasa nyeri dan sakit pada salah satu bagian kepala tentunya membuat kamu tidak nyaman.

Sebelum mengonsumsi obat berlebih, kamu bisa mencoba terapi menghilangkan migrain dengan dry sauna. Sauna atau mandi uap biasanya disedikan di pusat-pusat kebugaran atau spa. Dry sauna menggunakan panas kering, biasanya berasal dari bebatuan panas atau kompor tertutup.

BACA JUGA: Jangan Takut, Hadapi Pelaku Pelecehan Seksual

Dry sauna umumnya dilakukan di ruangan yang terbuat dari kayu dengan bangku-bangku. Panas kering dari sauna akan menenangkan ujung sarafmu. Sauna jenis ini akan menghangatkan dan melemaskan otot sehingga akan mengurangi ketegangan tubuh kamu dan meminimalkan nyeri.

Hal itu sangat bermanfaat bagi kamu yang menderita penyakit seperti radang sendi ataupun sakit kepala (migrain). Selain itu, dry sauna juga dapat memberikan efek relaksasi pada tubuhmu sekaligus melepaskan stres.

sleep
Dry sauna membuat tubuh rileks dan mengurangi insomnia. (foto: pixabay/robertofoto)

Jika kamu mengalami insomnia, dry sauna juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidurmu. Hal itu disebabkan panas dari sauna dapat membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang kemudian menurunkan efek stres pada tubuh dan dapat membantu kamu merasa lebih rileks dan memiliki kualitas tidur yang baik.

Dry sauna jauh lebih panas ketimbang ruangan steam. Suhunya sekitar 70-100 derajat celsius. Namun, kamu amat mungkin bisa bertahan lama di ruangan dry sauna layaknya di ruangan wet sauna yang sedikit lebih sejuk.

Oleh karena itu, pastikan kamu tetap terhidrasi saat melakukan dry sauna. Lama waktu di dalam dry sauna berbeda-beda, tergantung pada jenis perawatan yang kamu jalani. Idealnya, waktu yang kamu habiskan, yaitu 20-30 menit saja.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan