Lagu Pamungkas 'To The Bone' Kalahkan 'LATHI' di Spotify
Pamungkas kembali menorehkan prestasi di Spotify. (Foto: instagram/@pamunqkas)
SOLOIS Pamungkas menorehkan prestasi di layanan musik streaming Spotify lewat lagu To The Bone. Ia baru saja memecahkan rekor sebagai lagu lokal yang menjuarai tangga lagu Indonesia Top 50 dengan durasi terlama. Lagu ini berada di posisi puncak selama tujuh pekan berturut-turut sejak 9 Maret 2021.
Selain menguasai tangga lagu Indonesia Top 50, Pamungkas lewat lagu To The Bone juga berhasil menduduki tangga lagu lainnya di Spotify, di antaranya tangga lagu Viral 50 Indonesia dan Viral 50 global. Sebagai pencipta lagu tersebut, Ia merasa tak menyangka dan bersyukur atas prestasi yang diraihnya ini.
Baca juga:
Adiva Rilis Video Musik ‘Tak Lagi Sendiri’ dengan Penuh Warna
"Saya bersyukur atas dukungan dari para pendengar. Saya sangat senang dapat meraih prestasi baru dalam perjalanan karier saya dan terus mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia," ucap Pamungkas.
Ini merupakan prestasi kedua Pamungkas di Spotify, setelah menduduki puncak daftar Spotify Wrapped Indonesia sebagai artis lokal dengan streaming paling banyak. To The Bone saat ini memiliki lebih dari 53 juta streaming di Spotify. Itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh LATHI, kolaborasi antara trio EDM Indonesia Weird Genius dan penyanyi Sarah Fajira. LATHI terakhir bertahan enam minggu di tangga lagu, dan memulai debutnya pada Maret 2020.
Kedua lagu tersebut viral lantaran digunakan menjadi latar video dalam platform media sosial TikTok. Termasuk mantan pesepakbola Bambang Pamungkas pun sempat menyanyikan lagu itu dan ikut viral di dunia maya.
Baca juga:
'Memudar', Curahan Hati Tiara Effendy yang Wakili Banyak Pasangan
Pamungkas sendiri merupakan seorang musisi yang berusia 27 tahun. Sampai saat ini Pamungkas sudah merilis empat album, yaitu Walk The Walk (2018), Flying Solo (2019), Solipsism (2020), dan Solipsism 0.2 yang baru saja rilis bulan Februari lalu.
Solipsism dan Solipsism 0.2 dibuat selama masa pandemi, dengan sebagian besar musisi untuk menangani instrumentasi dan produksi. Meski memiliki nama album yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan soal makna di dalam lagunya.
Pamungkas mengatakan kepada NME, "Versi pertama dari album ini adalah saya menjadi (seorang) cengeng. Seolah aku memiliki semua perasaan ini dan ini dan itu. Tapi yang kedua adalah saya melangkah mundur dan melihat sesuatu dari gambaran yang lebih besar." (Ans)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
Selena Gomez Curi Perhatian Lewat Single 'In The Dark', Simak Lirik Lengkapnya
Romantis dan Pahit, 'Titik Nadir' Jadi Lagu Kolaborasi Segar Kahitna dan Monita Tahalea
Iga Massardi Berkolaborasi dengan Basajan di Selector! Setelah Menangi Rekamkamar X MSA
Elisha Danielle Rilis Debut Single 'Pretty Easy', Hasil Kolaborasi Bersama Petra Sihombing
Dendi Nata Lepas Single 'Selamanya', Simak Lirik Lagu hingga Makna di Baliknya
Lirik Lengkap 'Orang Baru Lebe Gacor', Lagu 'Tor Monitor Ketua' yang Viral di Instagram dan TikTok
Lirik Lengkap 'Ora Urus' yang Viral dari Toton Caribo
Lirik Lagu 'If It Only Gets Better', Single dari Album Terbaru Joji
Jaqlyn Debut lewat Lagu 'This Is Who I Am', Hadirkan Karya Bareng Maher Zain