Lagi, Tak Ada Lelucon April Mop Tahun ini dari Google


Google memutuskan untuk kembali membatalkan tradisi April Mop. (Foto: Unsplash/Rajeshwar Bachu)
TANGGAL 1 April setiap tahunnya selalu identik dengan perayaan April Mop. Banyak orang berusaha melakukan penipuan, kebohongan, dan sebagainya. Tidak terkecuali perusahaan teknologi dunia, Google.
Biasanya Google memperingati awal bulan April dengan membuat 'prank' nyeleneh. Sayang, Google baru saja mengumumkan bahwa untuk kedua kalinya berturut-turut, mereka memutuskan untuk kembali membatalkan acara April Mop.
Baca juga:
Ketika setahun lalu Google memilih untuk meniadakan tradisi ini karena pandemi, banyak orang yang memahaminya. Mereka mengerti bahwa ketegangan mengenai pandemi COVID-19 masih sangat tinggi. Sehingga tidak pantas rasanya membuat lelucon dalam situasi seperti itu. Namun, ketika terjadi dua tahun berturut-turut? Tentu cukup mengecewakan.

Kepada Business Insider, VP Pemasaran Global Google, Marvin Chow menyebutkan bahwa perusahaan akan menjeda Hari April Mop lagi tahun ini karena tantangan serius masih dihadapi seisi dunia. Virus ini masih merusak dan menyebabkan masalah bagi miliaran orang.
Memulai memonya, Chow mengatakan bahwa setahun belakangan ia sangat terisnpirasi oleh betapa bermanfaatnya produk, program, dan sumber daya Google saat menghadapi masa-masa terberat umat manusia.
Baca juga:
Virus Corona Dijadikan Candaan April Mop, Kim Jaejoong Mengalami Ini
Kemudian ia melanjutkan dengan mengingatkan bahwa tahun lalu mereka memutuskan untuk menghentikan tradisi lama Google mengenai perayaan hari lelucon untuk menghormati semua orang yang melawan COVID-19. "Dengan sebagian besar dunia yang masih bergulat dengan tantangan serius, kami merasa harus menghentikan lelucon untuk April Mop tahun ini," jelasnya.

Meskipun begitu, tidak perlu bersedih karena Google berjanji akan tetap menghibur penggunanya seperti yang mereka lakukan tahun lalu. "Kami akan tetap menemukan cara yang sesuai untuk menghadirkan momen kegembiraan bagi pengguna kami sepanjang tahun," janjinya. Misalnya dengan membuat 'doodle' di hari-hari besar, telur paskah, acara pencarian Sinterklas, dan masih banyak lagi.
Acara April Mop versi Google memang biasanya dinanti-nanti banyak orang. Kilas balik pada 2019, perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu berhasil melakukan berbagai 'prank' buat penggunanya.
Misalnya seperti memasukkan game klasik Snakes ke dalam aplikasi Google Maps. Ada pula momen ketika aplikasi map ini diubah menjadi game untuk mencari sosok Waldo.
Enggak mau kalah, Google Assistant juga rutin membuat leluconnya. Ketika menanyakan April Fools padanya, asisten canggih itu akan memberikan informasi tak penting yang lucu. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
