Unik

Kiska si Orca Kesepian

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 22 Oktober 2021
Kiska si Orca Kesepian

Kiska mengalami kesepian ekstrem. (pexels.com pexabay )

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NAMANYA Kiska. Ia merupakan paus pembunuh terakhir yang hidup di taman laut Marineland. Kiska telah dijuluki orca paling kesepian di dunia. Diketahui, mamalia laut ini telah menghabiskan 10 tahun terakhir hidupnya sendirian di tangki beton.

Orca, lumba-lumba, dan paus termasuk hewan paling cerdas di dunia. Mereka merupakan makhluk sosial yang membutuhkan banyak interaksi dan stimulasi yang sayangnya tidak cukup diterima oleh mereka yang dibesarkan di penangkaran. Dalam satu kasus ekstrem, orca kesepian yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di penangkaran di sebuah taman laut di Ontario, Kanada. Orca tersebut menunjukkan tanda-tanda kesusahan yang ekstrem, seperti mengambang lesu.

BACA JUGA:

Nonton Semua Episode 'The Simpsons' dan Dapatkan Uang Rp 98 Juta

Seperti dilansir Oddity Central, Kiska ditangkap pada 1979, ketika dia masih sebesar anak sapi, di dekat pantai Islandia. Sejak saat itu, ia telah menghabiskan 42 tahun di penangkaran. Dia baru berusia tiga tahun ketika Marineland membelinya. Namun, setidaknya ia berbagi tangki di sana bersama hewan lain dari jenisnya. Pada satu titik, ia melahirkan lima anak, tetapi mereka semua mati muda. Satu per satu, paus lain di taman itu juga mati. Akhirnya, dia menjadi satu-satunya yang tersisa.

Sejak 2011, Kiska tidak memiliki orca atau paus jenis apa pun untuk berinteraksi dan mengurai rasa kesepiannya. Rekaman menyedihkan yang difilmkan di Marineland menunjukkan orca malang itu mengambang tak bernyawa di tangkinya dan mengerang pelan. Video lain menunjukkan dia tanpa berpikir membenturkan kepalanya ke sisi kandangnya. Menurut para aktivis hewan, perilaku itu terkait dengan kebosanan dan kurangnya interaksi.

“Video ini diambil pada 4 September 2021. Aktivis antipenangkaran memasuki Marineland dan mengamati Kiska, orca terakhir mereka yang masih hidup membenturkan kepalanya ke dinding. Silakan tonton dan bagikan. Kekejaman ini harus diakhiri. #FreeKiska,” ujar aktivis antipenawanan dan whistleblower Phil Demers di Twitter.

Camille Labchuk, direktur eksekutif organisasi advokasi hukum hewan nasional Animal Justice, mengatakan kepada CTV bahwa Kiska ialah salah satu dari sedikit mamalia laut yang tersisa di Marineland. Saatnya sesuatu dilakukan untuk membantunya.

Setelah melihat rekaman Kiska yang menyedihkan, Dr Naomi Rose, seorang ilmuwan di Animal Welfare Institute, mengonfirmasi bahwa kondisi orca itu serius dan dia membutuhkan bantuan segera. "Setidaknya, dia seharusnya sudah lama dipindahkan ke fasilitas dengan orca lain atau diberikan individu spesies cetacea lain sebagai pendamping," kata Rose.

Ia menambahkan, dalam keadaan apa pun, tidak memungkinkan keadaannya yang benar-benar menyendiri untuk melanjutkan hidup, mengingat responsnya yang praktis tidak aktif.

Di masa lalu, PETA menyebut Marineland 'salah satu tempat terburuk bagi hewan laut di dunia'. Lembaga itu mencatat puluhan lumba-lumba dan paus telah mati di sana selama dekade terakhir. Taman laut selalu menyangkal bahwa salah satu hewan mereka dalam kesulitan. Namun, video terbaru Kiska ini melukiskan gambaran yang berbeda.(jhn)

#Lingkungan Hidup Dan Kehutanan #Viral #Unik #Berita Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan