Kisah Sukses Mbah Dinem Pemilik Ayam Panggang Bantul

Ayam Panggang Mbah Dinem, Jalan Brig. Katamso, Yogyakarta. Ayam panggang ini merupakan ayam panggang khas Bantul. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner - Ayam Panggang Mbah Dinem, Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta, kini meramaikan destinasi wisata kuliner di Yogyakarta. Meski sajiannya hanya ayam panggang, keunikan ayam panggang Mbah Dinem memiliki daya tarik tersendiri. Tak ayal, kuliner khas Bantul ini pun jadi buruan para penikmat kuliner ayam.
Sebelum menjadi usaha kuliner seperti saat ini, Mbah Dinem jauh dari kata sukses. Ia hanyalah seorang petani biasa. Ia tak ubahnya para petani yang ada di Bantul, Yogyakarta. Namun, di tengah garapan pertaniaannya, Mbah Dinem berpikir bahwa ia tidak bisa selamanya seperti itu.
Mbah Dinem kemudian berpikir agar ia memiliki usaha lainnya selain menggarap tanah. Ia pun membuka usaha industri kreatif, yakni pemintalan benang nanas. Usaha ini ia pilih karena tahu peluang pasar cukup besar. Benar saja, permintaan produksi Mbah Dinem sampai ke Solo dan Semarang. Di awal permintaan pembeli dari Solo, Mbah Dinem menyuplainya seorang diri.
Di tengah-tengah kesibukannya itu, ia memiliki kebiasaan memasak ayam panggang. Ia memasak ayam panggang untuk keluarga dan cucunya sendiri. Tak hanya itu, sesekali pula Mbah Dinem diminta tetangganya memasak ayam panggang untuk hajatan nikahan, sunatan, dan syukuran lainnya. Dari sanalah kemudian sajian ayam panggang Mbah Dinem mulai dikenal.
Selanjutnya, Mbah Dinem mendapat dukungan keluarga. Hingga akhirnya, Mbah Dinem membuka usaha kuliner ayam panggang. Kekhasan ayam panggang Mbah Dinem terletak pada cara memasaknya yang tradisional, menggunakan alat masak dari gerabah. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
