Film

Kisah Pilu di Balik ‘Miracle in Cell No 7’

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 03 Mei 2021
Kisah Pilu di Balik ‘Miracle in Cell No 7’

Kisah pilu di balik film Miracle in Cell no 7 terungkap. (foto: IMDB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FILM Miracle in Cell No 7 begitu menguras emosi. Film tersebut mengangkat kisah seorang ayah dengan segala keterbatasannya dituduh melakukan tindak kejahatan. Belakangan diketahui bahwa film itu bukan kisah fiktif. Kisah Lee Yong-gi mirip dengan cerita pria yang masuk penjara meski tidak bersalah.

Dalam episode terbaru The Story of the Day, Biting the Tail Season 2 yang tayang di SBS, kisah memilukan tentang pria yang menginspirasi drama itu diungkap.

BACA JUGA:

Episode Akhir Tiba, Para Pemain ‘Vincenzo’: Terima Kasih

Jeong Won-seop, yang berusia 38 tahun pada saat ditangkap, menjalani hukuman penjara 15 tahun karena pembunuhan yang tidak dilakukannya. Dia dituduh melakukan pelecehan seksual dan mencekik seorang gadis berusia 9 tahun pada 1972. Meskipun tidak melakukan tindakan tersebut, Won-seop disiksa untuk mengaku melakukan kejahatan karena status tinggi sang korban. Anak berusia 9 tahun itu ialah putri seorang perwira polisi berpangkat tinggi. Tekanan untuk menangkap pelakunya menjadi prioritas departemen kepolisian.

miracle in cell no 7

Jeong Won-seop kisahkan perjalanannya hingga di penjara (Foto: SBS)

Pada acara tersebut, para panel membahas metode penyiksaan yang yang digunakan untuk memaksa Won-seop mengakui kejahatan yang tidak dilakukannya. Terungkap di acara itu bahwa pria yang tidak bersalah itu disiksa dengan metode waterboard. Tindakan itu dilakukan petugas polisi.

Waterboarding adalah salah satu bentuk penyiksaan yang meniru sensasi tenggelam dengan menutupi wajah seseorang dengan kain dan menyiramkan air ke wajahnya saat dalam keadaan terbalik.

Dalam program variety itu, terungkap bahwa Won-seop menjalani waterboard dengan air yang direndam dengan serpihan cabai merah. Itu menciptakan situasi yang lebih menyiksa. Setelah mengalami penyiksaan itu untuk jangka waktu yang tidak diketahui, ia akhirnya mengaku melakukan pembunuhan dan memulai hukuman penjara seumur hidup. Dia keluar penjara 15 tahun kemudian dengan pembebasan bersyarat. Won-seop baru sepenuhnya dibebaskan dari kejahatannya 36 tahun kemudian.

miracle in cell no 7

Metode Waterboarding yang sangat menyiksa (Foto: SBS)

Seperti dilansir Huffington Post Korea, Won-seop pernah meminta keadilan ditegakkan. Ia mengajukan pengadilan ulang. Beberapa saksi yang dulu terlibat juga mengakui mereka ditekan polisi untuk memberatkan posisi Won-seop saat itu. Namun, karena perubahan kesaksian yang dilakukan setelah 30 tahun dianggap tidak valid, permohonan pengadilan ulang ditolak.

Pada 2005, titik terang muncul. Lembaga Committee for Reconciliation of Past Affairs for Truth and Reconciliation didirikan di Korea Selatan dan meninjau ulang kasus Won-seop. Pada 28 November 2008, pengadilan akhirnya memutuskan Won-seop tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan.

Pengadilan juga memerintahkan negara membayar 960 juta won (Rp12,4 miliar) sebagai kompensasi. Meski angka itu sangat kecil jika dibandingkan dengan kerugian material dan nonmaterial yang dialami Won-seop dan keluarganya, pemerintah tidak harus membayarnya sekaligus, tapi bisa dicicil empat kali.

miracle on cell no7

Jeong Won-seop meninggal di usia 89 tahun (FOTO: SBS)

Selain itu, Won-seop juga mengajukan kompensasi sebesar 2,6 miliar won (Rp33,5 miliar), tapi pengadilan menolak permintaan tersebut. Sayangnya, kesehatan Won-seop menurun drastis. Dia mengalami pendarahan otak dan perlahan kehilangan ingatannya karena demensia. Jeong Won-seop akhirnya meninggal pada 28 Maret 2021, tanpa sepeser pun uang kompensasi diterimanya.

Kasus memilukan Won-seop itulah menjadi inspirasi di balik film Miracle in Cell No. 7. Film rilisan 2013 itu sangat disukai di seluruh dunia. Banyak remake dari film ini dibuat di seluruh dunia.(Avia)

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
Sebelum sekuel berdurasi penuh dirilis, film pendek mungkin akan tayang lebih dulu.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
ShowBiz
Perdana, Ernest Prakasa dan Vino G Bastian ‘Lupa Daratan’ di Netflix, Tayang 11 Desember?
Film drama komedi ini mempertemukan sutradara dan penulis naskah ternama Ernest Prakasa dengan aktor Vino G Bastian.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Perdana, Ernest Prakasa dan Vino G Bastian ‘Lupa Daratan’ di Netflix, Tayang 11 Desember?
ShowBiz
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Jennifer Lopez tampil memukau di film musikal Kiss of the Spider Woman yang tayang 7 November 2025, bersama Diego Luna dan Tonatiuh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Lifestyle
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
Simak deretan film zombie terbaru rilis November–Desember 2025. Dari Abadi Nan Jaya hingga Return of The Living Dead, siap bikin akhir tahun tegang!
ImanK - Rabu, 05 November 2025
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
ShowBiz
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Shakira kembali jadi Gazelle di Zootopia 2 dan rilis lagu 'Zoo' bersama Ed Sheeran dan Blake Slatkin. Film tayang 26 November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Tiga film horor psikologis di Disney+ siap mengguncang emosi. Simak sinopsis Hold Your Breath, Control Freak, dan The Hand That Rocks the Cradle.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
ShowBiz
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' milik Nadin Amizah resmi jadi soundtrack film Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian yang tayang 6 November.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
ShowBiz
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Forka Films umumkan pemeran film 'Empat Musim Pertiwi' karya Kamila Andini. Dibintangi Putri Marino, Arya Saloka, Hana Malasan, Christine Hakim.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
ShowBiz
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Willem Dafoe kembali lewat film misteri–thriller 'The Man in My Basement', tayang di Disney+ November ini. Simak detail pemain dan jalan ceritanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
ShowBiz
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Soraya Intercine Films resmi adaptasi komik klasik 'Labah-Labah Merah' karya Kus Bram menjadi film layar lebar. Simak teaser dan detail proyeknya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Bagikan