Kisah Pilu di Balik ‘Miracle in Cell No 7’


Kisah pilu di balik film Miracle in Cell no 7 terungkap. (foto: IMDB)
FILM Miracle in Cell No 7 begitu menguras emosi. Film tersebut mengangkat kisah seorang ayah dengan segala keterbatasannya dituduh melakukan tindak kejahatan. Belakangan diketahui bahwa film itu bukan kisah fiktif. Kisah Lee Yong-gi mirip dengan cerita pria yang masuk penjara meski tidak bersalah.
Dalam episode terbaru The Story of the Day, Biting the Tail Season 2 yang tayang di SBS, kisah memilukan tentang pria yang menginspirasi drama itu diungkap.
BACA JUGA:
Jeong Won-seop, yang berusia 38 tahun pada saat ditangkap, menjalani hukuman penjara 15 tahun karena pembunuhan yang tidak dilakukannya. Dia dituduh melakukan pelecehan seksual dan mencekik seorang gadis berusia 9 tahun pada 1972. Meskipun tidak melakukan tindakan tersebut, Won-seop disiksa untuk mengaku melakukan kejahatan karena status tinggi sang korban. Anak berusia 9 tahun itu ialah putri seorang perwira polisi berpangkat tinggi. Tekanan untuk menangkap pelakunya menjadi prioritas departemen kepolisian.

Jeong Won-seop kisahkan perjalanannya hingga di penjara (Foto: SBS)
Pada acara tersebut, para panel membahas metode penyiksaan yang yang digunakan untuk memaksa Won-seop mengakui kejahatan yang tidak dilakukannya. Terungkap di acara itu bahwa pria yang tidak bersalah itu disiksa dengan metode waterboard. Tindakan itu dilakukan petugas polisi.
Waterboarding adalah salah satu bentuk penyiksaan yang meniru sensasi tenggelam dengan menutupi wajah seseorang dengan kain dan menyiramkan air ke wajahnya saat dalam keadaan terbalik.
Dalam program variety itu, terungkap bahwa Won-seop menjalani waterboard dengan air yang direndam dengan serpihan cabai merah. Itu menciptakan situasi yang lebih menyiksa. Setelah mengalami penyiksaan itu untuk jangka waktu yang tidak diketahui, ia akhirnya mengaku melakukan pembunuhan dan memulai hukuman penjara seumur hidup. Dia keluar penjara 15 tahun kemudian dengan pembebasan bersyarat. Won-seop baru sepenuhnya dibebaskan dari kejahatannya 36 tahun kemudian.

Metode Waterboarding yang sangat menyiksa (Foto: SBS)
Seperti dilansir Huffington Post Korea, Won-seop pernah meminta keadilan ditegakkan. Ia mengajukan pengadilan ulang. Beberapa saksi yang dulu terlibat juga mengakui mereka ditekan polisi untuk memberatkan posisi Won-seop saat itu. Namun, karena perubahan kesaksian yang dilakukan setelah 30 tahun dianggap tidak valid, permohonan pengadilan ulang ditolak.
Pada 2005, titik terang muncul. Lembaga Committee for Reconciliation of Past Affairs for Truth and Reconciliation didirikan di Korea Selatan dan meninjau ulang kasus Won-seop. Pada 28 November 2008, pengadilan akhirnya memutuskan Won-seop tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan.
Pengadilan juga memerintahkan negara membayar 960 juta won (Rp12,4 miliar) sebagai kompensasi. Meski angka itu sangat kecil jika dibandingkan dengan kerugian material dan nonmaterial yang dialami Won-seop dan keluarganya, pemerintah tidak harus membayarnya sekaligus, tapi bisa dicicil empat kali.

Jeong Won-seop meninggal di usia 89 tahun (FOTO: SBS)
Selain itu, Won-seop juga mengajukan kompensasi sebesar 2,6 miliar won (Rp33,5 miliar), tapi pengadilan menolak permintaan tersebut. Sayangnya, kesehatan Won-seop menurun drastis. Dia mengalami pendarahan otak dan perlahan kehilangan ingatannya karena demensia. Jeong Won-seop akhirnya meninggal pada 28 Maret 2021, tanpa sepeser pun uang kompensasi diterimanya.
Kasus memilukan Won-seop itulah menjadi inspirasi di balik film Miracle in Cell No. 7. Film rilisan 2013 itu sangat disukai di seluruh dunia. Banyak remake dari film ini dibuat di seluruh dunia.(Avia)
Bagikan
Berita Terkait
Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya
