Kiat Menjadi Sutradara Berkualitas ala Yandy Laurens


Yandy Laurens (Foto:Instagram/yndlaurens)
PANDEMI COVID-19 bukan berarti seseorang harus berhenti berkreativitas. Bahkan jika bisa, ide-idenya harus lebih liar dibandingkan sebelum pandemi muncul, tanpa terkecuali di dunia perfilman. Sutradara Yandy Laurens mencoba berbagi pengalaman seputar proses pembuatan film untuk para sineas muda.
Yandy mengatakan ada beberapa poin penting yang harus dipegang selama pembuatan film panjang ataupun pendek. Pertama ialah ide atau konsep. Hal ini sangat penting sebab sutradara ialah satu-satunya orang yang paling tahu tentang film tersebut akan dijadikan seperti apa.
Baca juga:
"Jadi kalau ada sutradara yang uring-uringan karena mewujudkannya sulit itu memang tantangannya. Yang paling tahu ide itu sutradara dan sutradara harus tahu cara menjalankan produksi, jadi pas hari H dia udah tahu apa yang harus dilakukan," ucap Yandy dalam acara 'Cerita Sinema Festival Film Indonesia, seperti dilansir Antaranews.com, Senin (9/11).

Kedua, sutradara harus menjaga pikiran dan perasaannya tetap tenang selama proses produksi berlangsung. Menurutnya, ini berguna agar obyektivitas seorang sutradara. "Kalau ada adegan lucu, saya tertawa tapi sewajarnya karena jangan sampai lucunya cuma di set. Saya berusaha untuk tetap obyektif," ujarnya.
Sutradara film Keluarga Cemara ini melanjutkan, poin penting ketiga ialah mengkaji cerita dan aktor yang terlibat. Jangan sampai antara tahap reading dan produksi terjadi ketimpangan, khususnya akting pemain. Contohnya, aktor harus mengulang berkali-kali karena tidak bisa menangis. Sutradara harus tahu kendala ini.
Baca juga:
"Waktu reading apakah pemain sudah mencapai titik yang dibayangkan? Kalau tidak, jangan berharap keajaiban saat akting tiba-tiba bagus. Jangan-jangan waktu reading-nya enggak sampai ke titik yang diinginkan, atau jangan-jangan sutradaranya yang enggak datang saat reading," tutur Yandy.

Terakhir yang harus diperhatikan sutradara ialah selalu terbuka dengan kemungkinan baru di lapangan. Karena menurut Yandy, perubahan rencana di lokasi syuting adalah hal normal. Tetapu tidak boleh keluar dari ide dasar.
"Siapkan diri untuk kejutan-kejutan di lapangan. Saya biasanya suka diam-diam datang ke set dan sendiri, siapa tahu nanti ada ide-ide brilian dan bisa bikin yang lebih bagus lagi tapi jangan sampai keluar dari desainnya," kata Yandy. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
