Ketum NOC Indonesia Tancap Gas Gelar Koordinasi dengan Komite Eksekutif
Rapat NOC Indonesia. (Foto: NOC / Naif Al'as)
MerahPutih.com- Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari tak mau menyia-nyiakan waktu.
Usai terpilih kembali menduduki kursi satu NOC Indonesia periode 2023-2027, ia langsung tancap gas dengan menggelar Rapat Komite Eksekutif (KE), Senin (3/7).
Baca Juga:
Juara Umum di SEA Games ke-32, PB ESI Terima Penghargaan dari NOC Indonesia
Okto bersama wakilnya Ismail Ning berkoordinasi dengan 10 KE terpilih, yaitu Harry Warganegara, Jadi Rajagukguk, Hengky Silatang dan, Josephine Tampubolon.
Lalu ada juga Endri Erawan, Zaenal Asikin, Antonius Adi Wirawan, Krisna Bayu, Wisnu Wardhana, dan Hifni Hasan. Kepengurusan baru ini terpilih di Kongres yang berlangsung 30 Juni 2023.
“Kami membahas hal-hal penting, salah satunya terkait 42th Olympic Council of Asia (OCA) General Assembly yang agenda utamanya adalah pemilihan President OCA,” kata Okto.
Selain itu ada juga Chef de Mission Seminar Paris Olympic 2024, dan beberapa hal penting lain.
Baca Juga:
"Kami langsung berkoordinasi dan tidak mau membuang waktu sebab banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," ungkap Okto.
Selain itu, rapat KE juga membahas beberapa agenda multievent, seperti Asian Games Hangzhou berlangsung 23 September-8 Oktober dan Asian Indoor and Martial Art Games pada 17-26 November.
Di samping itu, rapat KE juga membicarakan Komisi NOC Indonesia. Okto berharap agar program-program di bawah Komisi harus inline dengan OCA serta Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Kami berambisi membawa Indonesia berdiri di panggung dunia, dan kini tengah menuju ke arah sana," tutup Okto. (Knu)
Baca Juga:
Aklamasi, Raja Sapta Oktohari Kembali Jadi Ketum NOC Indonesia
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games