Pelatih dan Ofisial Jadi Bagian dari Kesuksesan Indonesia di SEA Games 2021
Para atlet SEA Games 2021 kembali ke Indonesia (Johan Kristiandi/BolaSkor.com)
MerahPutih.com - Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyambut kepulangan rombongan besar atlet yang berlaga pada SEA Games 2021 Vietnam. Tidak hanya atlet, Okto juga berterima kasih atas perjuangan pelatih dan ofisial.
SEA Games 2021 memang belum rampung. Namun, ada beberapa atlet yang sudah kembali ke Tanah Air setelah berjuang meraih medali.
Baca Juga:
Cabor Kano dan Kayak Tambah 2 Emas dan 1 Perak untuk Indonesia
Pada Sabtu (21/5), di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sebagian besar atlet mulai pulang ke Indonesia. Kali ini, cabor yang kembali adalah atletik, panahan, renang, taekwondo, bowling, dan gulat.
Okto pun turun langsung menyambut para atlet. Ia memberikan karangan bunga sebagai simbol rasa terima kasih atas perjuangan di Vietnam.
"Terima kasih atas perjuangannya. Terima kasih atas usahanya. Sehingga, Indonesia sepertinya sangat mungkin untuk sesuai dengan arahan Presiden menempati peringkat ketiga SEA Games 31 Vietnam," ujar Okto.
"Kalian semua merupakan para pahlawan yang menghasilkan harapan yang kita cita-citakan. SEA Games merupakan langkah awal untuk menuju multievent lainnya. Sebab, SEA Games hanya untuk khawasan regional."
Bagi Okto, tidak hanya atlet yang perlu mendapatkan apresiasi. Ia menilai para pelatih dan ofisial juga merupakan bagian dari kesuksesan.
"Atlet itu ujung tombak. Namun, tidak bisa menancap kalau tidak ada gagangnya dan yang melempar. Oleh karena itu, ofisial menjadi sangat penting. Pelatih dan para pengurus cabang olahraga juga tidak ketinggalan saya ucapkan terima kasih atas semua kinerja luar biasa," jelas pria yang juga menemani perjuangan atlet Indonesia di Vietnam itu.
Hingga Sabtu (21/5) pagi, Tim Indonesia berada dalam jalur yang benar untuk mencapai target menempati peringkat tiga besar pada klasemen akhir SEA Games 2021. Indonesia bercokol pada posisi ketiga dengan raihan 50 emas, 71 perak, dan 63 perunggu. Sementara itu, Vietnam unggul di peringkat pertama dengan 163 emas, 97 perak, dan 97 perunggu. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Ucapkan Rasa Bangga, Ketua NOC Sambut Kedatangan Kontingen Indonesia di Bandara
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025