Ketua NOC Indonesia Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Kematian David Jacobs
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. Foto: NOC Indonesia/Naif Al’s
MerahPutih.com - Dunia olahraga Indonesia tengah berduka setelah atlet para tenis meja, Dian David Michael Jacob atau David Jacobs meninggal dunia, Jumat (28/4) dini hari WIB.
Sebelum wafat di RS Husada, Jakarta Pusat, Ketua National Paralympic Comitee (NPC) DKI Jakarta itu ditemukan tergeletak di pinggir rel dekat Stasiun Gambir.
Baca Juga
Polisi Selidiki Penyebab Kematian Atlet Para Tenis Meja David Jacobs
Kabar kematian David Jacob membuat Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari berduka. Okto, sapaan karib Raja Sapta, menyebut kepergian David Jacobs menjadi duka bagi olahraga Indonesia.
"Saya mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian David Jacob. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," ujar Okto di Jakarta.
Okto mengaku kenal dekat dengan David Jacobs. Ia menilai atlet berusia 45 tahun itu memiliki semangat juang tinggi untuk memberikan prestasi terbaik bagi Merah Putih, dan ia tunjukkan di setiap multievent. Terutama ketika ia bertanding di Asian Para Games Jakarta.
"Kami keluarga besar olahraga Indonesia kehilangan sosok inspirasional,” sambung Okto.
Baca Juga
Di Depan CdM, Tinju Indonesia Janjikan Dua Medali Emas SEA Games 2023 Kamboja
Okto pun meminta pihak kepolisian dapat menindaklanjuti dan mengusut tuntas kasus kematian David Jacob.
"Kami meminta pihak kepolisian dapat menindaklanjuti dan mengusut tuntas kasus David, sehingga keluarga dan kami sebagai keluarga besar olahraga Indonesia mendapat kejelasan apa yang menjadi penyebab kematiannya,” ujar Okto.
Sebelum terjun di para tenis meja, David merupakan andalan Indonesia di tenis meja. Dia berpartisipasi pada SEA Games pertamanya pada tahun 2001. Berduet dengan Yon Mardiono, mereka memenangkan satu-satunya medali emas Indonesia pada pertandingan tenis meja SEATTA di Singapura.
David Jacob juga bermain di SEA Games Vietnam (2003), Filipina (2005), dan Thailand (2007). Pada 2008, David menjadi pelatih untuk tim Tenis Meja Indonesia dan pada tahun 2009 dia bertanding di SEA Games di Kuala Lumpur.
Di level Asia, David Jacob yang turun di kelas TT 10 para tenis meja juga memiliki prestasi gemilang. Ia bersama Komet Akbar sukses meraih medali emas Asian Para Games 2018 usai mengalahkan ganda Korea Selatan Shin Seung-weon/Jung Sukyon.
David Jacob juga tercatat berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Merah Putih di Paralimpiade, yakni Paralimpiade 2012 London dan Paralimpiade 2020 Tokyo. (Knu)
Baca Juga
Madura United Kalem Esteban Vizcarra dan Reva Adi Utama Dibajak Klub Lain
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025