Ketika Pertunjukan Musik Klasik Digelar Virtual untuk Perangi KDRT

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 27 Agustus 2020
Ketika Pertunjukan Musik Klasik Digelar Virtual untuk Perangi KDRT

Digelar untuk perangi masalah KDRT dan anak-anak. (Foto: Classic FM)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMA pandemi COVID-19, ada banyak permasalahan yang timbul, baik hubungan dengan keluarga, pacar, bahkan teman. Salah satu yang paling rentan terjadi adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terutama di Meksiko. Kondisi ini pun memicu sejumlah artis musik klasik untuk membantu mereka yang mengalami KDRT.

Mengutip Reuters, pergelaran musik klasik secara virtual ini terinspirasi dari kondisi yang belakangan terjadi di Meksiko. Sejumlah artis musik klasik untuk membuat ansambel virtual guna mengumpulkan dana bagi perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di Meksiko.

Baca juga:

7 Film Indonesia Terbaru akan Ditayangkan di Disney+ Hotstar

Didirikan selama krisis pandemi oleh konduktor Meskiko, Alondra de la Parra, 27 artis yang tergabung dalam Impossible Orchestra pada Selasa (25/8) waktu setempat. Mereka merilis video Danzon No.2, komposisi klasik Meksiko modern yang terinspirasi oleh tarian Kuba.

Video tersebut menampilkan aksi artis klasik seperti Emmanuel Pahud, Maxim Vengerov, Rolando Villazon, dan Alisa Weilerstein. Pengambilan gambar vidoe Danzon dilakukan dan diedit selama periode lockdown di Meksiko. Menggabungkan rekaman individu dari 14 negara, video tersebut memperlihatkan “trek alur” khusus perkusi, piano, dan bas.

“Ini dilakukan untuk membuat penonton merasa sedekat mungkin dengan keajaiban pembuatan musik live dan kolaboratif ini,” kata De la Parra.

Baca juga:

Rayakan Kolaborasi dengan BLACKPINK, Selena Gomez Jualan Es Krim

De la Parra ingin fokus membantu perempuan dan anak-anak yang mengalami pelecahan dan kekerasan karena pandemi virus corona. Kondisi ini telah memperburuk masalah yang dihadapi kelompok rentan tersebut.

Impossible Orchestra didirikan oleh Alondra de la Parra. (Foto: The Standard)
Impossible Orchestra didirikan oleh Alondra de la Parra. (Foto: The Standard)

“Ini adalah pesan perdamaian kegembiraan untuk merayakan apa yang membuat kami bersatu. Dengan melihat video ini, orang-orang dapat berefleksi lebih sabar, lebih toleran, tetapi tidak mentolerir kekerasan,” ujarnya.

Hingga kini, video tersebut telah mengumpulkan dana lebih dari 275 ribu euro atau sekitar RP 4,7 miliar. De le Parra telah membuat laman yang memungkinkan anggota masyarakat unutk menyumbang langsung ke Fondo Semillas dan Save the Children Mexico. Dua yayasan berikut bekerja untuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga di negara-negara sekitar Amerika Latin. (and)

Baca juga:

#Musik #Music #Konser #Konser Amal
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
EP 'OMW (On My Way)', Perjalanan Musik Baru VARITDA yang Hangat dan Nostalgis
VARTIDA mengajak pendengar ikut merasakan sensasi petualangan dan proses penemuan diri lewat album OMW (On My Way).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
EP 'OMW (On My Way)', Perjalanan Musik Baru VARITDA yang Hangat dan Nostalgis
ShowBiz
Dnanda Gambarkan Keindahan Sederhana Lewat Lagu 'Bola Mata Sayu', Simak Lirik Lengkapnya
Dnanda menggambarkan kisah seorang laki-laki yang terpesona pada sosok perempuan yang ia impikan di lagu Bola Mata Sayu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Dnanda Gambarkan Keindahan Sederhana Lewat Lagu 'Bola Mata Sayu', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Babak Baru Lightcraft Dimulai: Kolaborasi Emosional dengan RIMALDI di 'Love, Again'
Kehadiran RIMALDI di lagu Love, Again membawa warna segar dalam karya Lightcraft.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Babak Baru Lightcraft Dimulai: Kolaborasi Emosional dengan RIMALDI di 'Love, Again'
ShowBiz
Soundwich 2025 Resmi Rampung: 12 Musisi Terpilih Wakilkan Energi Tangerang Raya
Soundwich bukan sekadar ajang seleksi, tetapi sebuah perayaan kreativitas yang mempertemukan talenta lintas genre.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Soundwich 2025 Resmi Rampung: 12 Musisi Terpilih Wakilkan Energi Tangerang Raya
ShowBiz
Jelang Konser di Indonesia, The Smashing Pumpkins Rilis Single 'Chrome Jets'
Rilisan spesial ini hadir setelah reissue sekaligus reuni The Smashing Pumpkins yang sudah lama dinantikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Jelang Konser di Indonesia, The Smashing Pumpkins Rilis Single 'Chrome Jets'
ShowBiz
eaJ Ubah Kerapuhan Jadi Kekuatan di ‘Put It On Me’
EaJ menciptakan sebuah manifesto yang menjadi tempat pelarian semua perasaannya yang secara bersamaan penuh dengan romantisisme.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
eaJ Ubah Kerapuhan Jadi Kekuatan di ‘Put It On Me’
ShowBiz
Album 'Funny Little Fears Dreams' Hadirkan Kolaborasi Damiano David dengan Tyla, Nile Rodgers, dan Albert Hammond Jr
Versi terbaru dari album Funny Little Fears Dreams menghadirkan lima lagu baru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Album 'Funny Little Fears Dreams' Hadirkan Kolaborasi Damiano David dengan Tyla, Nile Rodgers, dan Albert Hammond Jr
ShowBiz
Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'
The Cottons memperkaya aransemen musik di lagu Gundah dengan tambahan instrumen flute dan perkusi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'
Lifestyle
Lirik 'Bedroom Posters' dari Yellowcard Angkat Nostalgia
Tentang kenangan lama yang mengingatkanmu alasan dulu kamu memutuskan pergi.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Lirik 'Bedroom Posters' dari Yellowcard Angkat Nostalgia
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Rainbow Gal' dari Karya Terbaru Robin Skinner
Lagu ini menggambarkan rasa nyaman yang ia rasakan dari pasangannya meski terpisah jarak.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Lirik Lengkap 'Rainbow Gal' dari Karya Terbaru Robin Skinner
Bagikan