Ketika Isu Transgender Mencuat di Emmy Award 2019


Patricia Arquette menyoroti isu transgender dalam pidato kemenangannya. (foto: cinematographe.it)
AJANG Emmy Award 2019 yang digelar Minggu (22/9) waktu AS membawa 'warna pelangi' ke dalam sorotan. Pelangi identik dengan kaum LGBTQ. Tak tanggung-tanggung, salah seorang penerima piala Emmy di kategori best lead actor in a drama, Billy Porter, ialah aktor yang terbuka mengaku sebagai gay. Ia juga kencang menyuarakan perubahan paradigma bagi kaum LGBTQ.
Saat berbicara di hadapan pers, Porter menyebut kemenangannya yang berharga itu sebagai representasi untuk sebuah perubahan. "Inilah saatnya kami bisa membangun empati. Lewat cara kami menyampaikan cerita," ujarnya.
BACA JUGA: Menangi Emmy Award, Billy Porter Catatkan Sejarah
Porter menang untuk perannya dalam serial besutan FX, Pose. Selain Porter, ada banyak aktor LGBTQ yang bermain di serial tersebut.
Aktor pemenang Tony Award bukan satu-satunya yang membawa isu transgender dan LGBTQ ke panggung Emmy Award 2019. Aktris Patricia Arquette dengan syahdu menyinggung isu yang sama. Kali ini sambil mengenang sang adik, Alexis Arquette.
Saat tampil menerima piala Emmy keduanya, Patricia tak sanggup menahan haru saat membahas kesetaraan hak transgender. Hal itu tidak mengherankan mengingat isu LGBTQ amat erat dengan almarhum adiknya, Alexis.

Adik Ptricia yang juga merupakan aktivis LGBTQ itu meninggal dunia 11 September 2016 karena serangan jantung akibat miokardutis. Laman Buzzfeed menyebut serangan jantung itu berkaitan dengan status Alexia yang positif HIV sejak 1987.
Piala Emmy bagi Patricia kali ini diraih untuk kategori supporting actress in a limited series/TV movie dalam The Act. "Terima kasih Hulu, keluargaku, cinta dalam hidupku, Eric White, dan anak-anakku. Aku bersyukur bisa bekerja. Aku bersyukur di usia 50 mendapatkan bagian terbaik dalam hidupku," kata Arquette saat menerima pialanya.
BACA JUGA: Catat Nih Pemenang Emmy Awards 2019
Namun, di balik rasa terima kasihnya itu, Arquette mengaku sedih. "Tapi dalam hatiku, aku amat merasa sedih. Aku kehilangan adikku, Alexis," ujarnya.
Alexis ialah aktris transgender. Kepergian Alexis amat memukul Patricia. "Aku bersedih setiap hari dalam hidupku," ujar Patricia.
Dengan terbata, ia mengungkapkan bahwa trans people masih mengalami presekusi. "Alexis, seumur hidupku untukmu hingga kita mengubah dunia sehingga trans people tak lagi dipresekusi. Memberi mereka kesempatan bekerja. Mereka juga manusia. Jadi hentikan bias gender ini di mana pun juga," tegasnya.

Ungkapan Patricia itu langsung disambut standing ovation dari para hadirin. Seperti dilansir Variety, aktris Pose, Dominique Jackson, ialah satu dari sekian yang memberi sambutan positif. "Amat penting bagi seseorang dengan pengaruh seperti dirinya untuk menyuarakan hal ini. Ini sebuah persekutuan," ujarnya.
Jauh sebelum Porter dan Patricia menyuarakan isu LGBTQ ke panggung Emmy, aktris transgender Laverne Cox juga telah merintis upaya serupa. Lewat karyanya, Laverne Cox Presents: The T Word, Cox meraih Emmy 2015 untuk kategori outstanding special class special sebagai produser eksekutif. Dokumentari itu menjadi yang pertama memenangi Emmy. Nama Cox juga tercatat sebagai aktris transgender pertama yang mendapat Emmy sebagai produser eksekutif.
Tahun ini, aktris Orange is the New Black itu membuat pernyataan dukungan untuk kaum trans dan LGBTQ lewat sebuah clutch pelangi. Dompet kecil itu mencuri perhatian saat ia berjalan dan berpose di karpet merah.(dwi/dys)
BACA JUGA: Berlaga di Tahun Terakhir di Emmy Award, Game of Thrones 'Cuma' Menang 2 Piala