Kerugian Sementara Banjir di Kalsel Capai Rp1,3 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Januari 2021
Kerugian Sementara Banjir di Kalsel Capai Rp1,3 Triliun

Banjir di Kalimantan Selatan. (Foto: BNPB)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Nilai kerugian akibat bencana banjir yang melanda di wilayah Kalimantan Selatan ditaksir Rp1,349 triliun. Kerugian tersebut berasal dari sektor pendidikan, kesehatan dan sosial, pertanian, perikanan, infrastruktur, dan produktivitas ekonomi masyarakat yang terdampak.

Anggota Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT Nugraheni Setyaningum merinci, kerugian di sektor pendidikan sekitar Rp30,446 miliar, sektor kesehatan dan perlindungan sosial sekitar Rp27,605 miliar, sektor infrastruktur sekitar Rp424,128 miliar, sektor perikanan sekitar Rp46,533 miliar, sektor produktivitas masyarakat sekitar Rp604,562 miliar, dan sektor pertanian sekitar Rp216,266 miliar.

Baca Juga:

TNI AL Kerahkan Pasukan Khusus Buat Evakuasi Korban Banjir Kalsel

"Estimasi saat ini cukup representatif menggambarkan kemungkinan kerugian," kata Nugraheni dikutip Antara.

Data yang digunakan dalam memperhitungkan estimasi kerugian akibat banjir di Kalimantan Selatan antara lain data luas area yang tergenang berdasarkan citra spasial, data penggunaan lahan berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data umur padi dari Kerangka Sample Area (KSA) Badan Pusat Statistik, serta data-data yang tertuang dalam peraturan daerah.

Perhitungan dilakukan untuk mengetahui perkiraan nilai kerugian gagal panen akibat lahan sawah yang tergenang di sektor pertanian dan di sektor perikanan, perhitungan dilakukan untuk mengetahui nilai kerugian akibat hilangnya ikan budi daya di empang, kolam, dan tambak akibat banjir.

Sementara itu, nilai kerugian di sektor infrastruktur yang dihitung meliputi jumlah rumah yang terendam, jumlah rumah terdampak, jumlah sekolah rusak, dan jumlah tempat yang terdampak banjir.

Banjir di Kalimantan Selatan. (Foto: Antara)
Banjir di Kalimantan Selatan. (Foto: BNPB)

Ia menegaskan, estimasi Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT belum memperhitungkan dampak banjir pada kegiatan pariwisata, transportasi, pertanian palawija dan holtikultura, kerusakan lingkungan, sarana sanitasi, dan kondisi perekonomian dalam jangka panjang.

Citra satelit radar menunjukkan luas wilayah yang tergenang akibat banjir di Kalimantan Selatan sekitar 164.090 hektare. Banjir yang pada Januari 2021 melanda wilayah Kalimantan Selatan terjadi akibat curah hujan ekstrem dan penurunan tutupan lahan (vegetasi kerapatan tinggi/hutan), terutama di daerah hulu yang menjalankan fungsi penyimpanan air. (*)

Baca Juga:

Warga Terdampak Banjir Kalsel Ramai-ramai Memancing Ikan Lepas

Bagikan
Bagikan