Kemendag Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Curah di Atas Rp 14 Ribu

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 12 April 2022
Kemendag Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Curah di Atas Rp 14 Ribu

Kemendag Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Curah di Atas Rp 14 Ribu. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peningkatan kebutuhan minyak goreng saat puasa, dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang pasar tradisional, dengan memasarkan harga yang lebih mahal di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Komisi VI DPR M Sarmuji dan jajaran Walikota Bogor menemukan pedagang di Pasar Suryakencana, Bogor, Jawa Barat mematok harga minyak goreng curah melebihi harga Rp 14.000.

Baca Juga:

Hakim Tunda Sidang Praperadilan Mafia Minyak Goreng MAKI Vs Mendag

Harusnya mereka menjual dengan harga Rp 14.000 per liter dan Rp 15.500 per kilo sesuai dengan ketentuan HET.

"Tadi ada beberapa yang RP 16 ribu per kilo ada yang Rp 15.500 per kilo, ada yang mungkin di atas," ujar Wamendag Jerry Sambuaga saat mengecek harga di Pasar Suryakencana, Bogor, Selasa (12/4).

Maka dari itu, lanjut Jerry, Kemendag akan mencoba menjangkau dan memastikan supaya kedepannya harga minyak goreng curah di pasar tradisional ini, sesuai dengan HET.

"Terlihat memang ada yang beberapa memang harga masih ada selisih harga," urainya.

Kemendag Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Curah di Atas Rp 14 Ribu. (Foto: MP/Asropih)
Kemendag Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Curah di Atas Rp 14 Ribu. (Foto: MP/Asropih)

Menurut dia, harus ada campur tangan pihak lain untuk bisa mengatasi pedagang nakal dengan seenaknya menaikan harga minyak goreng curah.

"Ini yang kita pastikan semoga dengan bantuan dari seluruh pihak dan teman-teman dari Pemerintahan Kota Bogor Pak Walikota dan jajaran dan pimpinan komisi 6 dan juga dari stakeholder ini bisa memastikan bahwa harga dapat terjangkau dan sesuai dengan HET minyak curah," ucapnya.

Kendati demikian, bawahan Menteri Muhammad Lutfi ini memastikan, bahwa tidak ada bahan pokok yang langka di Pasar Suryakencana. Semua stok bahan pangan di pasar tergaja aman.

"Engga ada yang langkah semua ada barangnya. Ini yang ingin kita pastikan ini tetap terjaga insa allah mudah-mudahan ini bisa kami jangkau dengan baik kami operasi langsung ke lapangan," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ibas Timbun 50 Ton Minyak Goreng

Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan