Kembali Dibuka, Bioskop di Tiongkok Raup Pendapatan Rp2 Triliun

MerahPutih.com - Sejumlah pengelola gedung bioskop di berbagai wilayah Tiongkok panen. Lewat beberapa film box office, bioskop-bioskop itu meraih penghasilan hampir mencapai 1 miliar yuan atau sekitar Rp2,1 triliun hanya dalam waktu sepekan.

Dalam tujuh hari pada 17-23 Agustus sejumlah film box office membukukan pendapatan sebesar 960 juta yuan (Rp2 triliun) atau naik 257 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang hanya 269 juta yuan (Rp572,4 miliar), demikian data China Film News, Rabu (26/8).

Baca Juga:

Apartemen Ambruk, Ratusan Orang Diperkirakan Masih Terjebak

Jumlah penonton yang mengunjungi gedung-gedung bioskop di seluruh daratan Tiongkok mencapai hampir 26 juta orang, naik signifikan dibandingkan sepekan sebelumnya yang hanya 8,5 juta orang.

The Eight Hundred, film drama perang Tiongkok yang baru dirilis pada Jumat (21/8) telah menghasilkan pendapatan sebesar 790 juta yuan (Rp1,6 triliun).

Film berlatar serangan pasukan imperialisme Jepang ke Shanghai pada 13 Agustus 1937 itu memberikan kontribusi 80 persen dari seluruh pendapatan box office di China selama sepekan.

Film yang disutradarai oleh Guan Hu itu semula dijadwalkan rilis pada Juli 2019.

Sementara itu Onward, film animasi produksi Disney dan Pixar meraup pendapatan dari sejumlah gedung bioskop di China sebesar 18 juta yuan (Rp38,3 miliar) selama sepekan sejak dirilis pada 19 Agustus.

Baca Juga:

WHO: Anak 12 Tahun ke Atas Harus Gunakan Masker seperti Orang Dewasa

Beberapa gedung di Tiongkok dibuka kembali mulai 20 Juli setelah beberapa bulan ditutup akibat wabah COVID-19.

Pembukaan kembali gedung bioskop juga dirasakan manfaatnya oleh empat judul film Indonesia, yakni Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), Abracadabra, 2 Garis Biru, dan Hiruk Pikuk Al Kisah.

Bahkan NKCTHI meraih penghargaan dalam Festival Film Internasional di Shanghai pada 2 Agustus 2020. (*)

Baca Juga:

8 Rekor yang Dicetak Bayern Munchen dalam Final Liga Champions 2020