KAWS Gelar Pameran Tunggal di London dalam Metaverse


KAWS gelar pameran di London dan dalam Metaverse. (Foto: KAWS)
APA jadinya karya seniman dipamerkan menggunakan inovasi teknologi? Hal ini akan coba diwujudkan oleh Seniman dan desainer ternama Amerika, KAWS lewat pameran tunggalnya di London. Pameran ini juga menjadi lanjutan yang sebelumnya ia gelar di Rockefeller Center dan Marina Bay beberapa waktu lalu.
Di pameran kali ini KAWS berkolaborasi dengan Acute Art, Epic Games, dan Serpentine Galleries. Selain pameran tunggal perdananya di London, pameran ini jadi semakin spesial karena KAWS menggelar pameran di dalam Metaverse. Pameran bertajuk New Fiction ini bakal menghadirkan karya-karya KAWS dalam bentuk fisik maupun augmented reality.
Baca Juga:
Seperti dilansir laman Hypebeast (20/1), hal menarik lainnya ialah pameran ini merupakan kolaborasi KAWS dengan Epic Games setelah sebelumnya sempat membuat project Halloween Skin Pack. Ini adalah pertama kalinya Fortnite bikin pameran di dunia nyata yang bisa diakses secara virtual oleh jutaan pemainnya di seluruh dunia.

VP Global Partnerships Epic Games Nate Nanzer, mengatakan kalau seni dan creative culture memang sudah jadi inspirasi sehari-hari dari para user dan pemain mereka. "Kami sungguh senang atas kolaborasi ini bisa membawa karya-karya KAWS ke audiens global yang lebih diverse. Dalam tahun-tahun ke depan, kami rencananya akan melanjutkan investasi di area ini," ujarnya.
Baca Juga:
Pameran Daring LAWAN, Berani Baru Perupa Kota Tua Merespon Pandemi
Tujuan lain dari New Fiction adalah menjembatani untuk mengenalkan karya seni ke semua users atau pemain Fortnite. Lewat wawancara dengan Guardian, KAWS alias Donnelly mengatakan, "Pertama kalinya para pemain video game punya pengalaman melihat lukisan maupun instalasi seni dalam video game, tempat yang unik dan tidak biasa dengan cara seperti itu."

New Fiction saat ini sudah bisa diakses lewat halaman Discover dari Fortnite, aplikasi Acute Art, dan secara fisik berlangsung di North Gallery dari Serpentine di London, Inggris sampai 25 Januari 2022.
Brian Donnelly atau yang biasa dikenal sebagai KAWS adalah seorang seniman dan desainer Amerika. Karyanya mencakup penggunaan berulang-ulang karakter figuratif dan motif. Beberapa karyanya juga berasal dari awal kariernya pada 1990-an yang awalnya dilukis dalam 2D dan kemudian diwujudkan dalam 3D. (rey)
Baca Juga:
Galeri Nasional Indonesia Membuka Pameran MANIFESTO VII 'PANDEMI' Secara Daring
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
