Jumlah PDP Selesai Diawasi di Jabar Meningkat 19 Persen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 10 April 2020
Jumlah PDP Selesai Diawasi di Jabar Meningkat 19 Persen

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Berli Hamdani. (Foto: MP/Humas Pemprov Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai dipantau dan diawasi di Jawa Barat (Jabar) terus bertambah. Per Kamis (9/4), pukul 15.00 WIB, 9.362 ODP dan 790 PDP dinyatakan negatif COVID-19.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Berli Hamdani dalam jumpa pers soal perkembangan penanganan COVID-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (9/4).

Baca Juga:

Wow! Goggle Gratiskan 'Google Meet' Hingga September

"Per hari ini sudah ada 366 yang positif, yang meninggal dunia itu ada 35 secara kumulatif, yang sembuh masih tetap di angka 17 orang. Total PDP saat ini ada 2.091 atau meningkat 9,5 persen. Kemudian, PDP yang selesai diawasi atau dirawat itu sebanyak 790 (dari 634) atau meningkat 19 persen. Dan masih dalam pengawasan 1.301," kata Berli.

Ilustrasi - Pemeriksaan test kesehatan cepat (Rapid Test) untuk menguji sampel paparan virus corona (COVID-19). ANTARA/HO Humas Pemprov DKI Jakarta/am.
Ilustrasi - Pemeriksaan test kesehatan cepat (Rapid Test) untuk menguji sampel paparan virus corona (COVID-19). ANTARA/HO Humas Pemprov DKI Jakarta/am.

"ODP total sampai hari ini 26.943. Selesai pemantauan 9.362 (dari 8.204) atau meningkat 10,5 persen dari hari kemarin. Ini juga kabar baik. Kemudian, 17.581 masih dalam pemantauan," imbuhnya.

Baca Juga:

Manut Pemerintah, Daihatsu Hentikan Sementara Produksinya

Selain melaporkan perkembangan kasus COVID-19 di Jabar, Berli mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan melaksanakan tes melalui pemeriksaan dengan teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/ PCR) bagi warga terindikasi positif COVID-19 berdasarkan rapid diagnostic test (RDT).

"Sekali lagi rapid test (secara masif) cara (kami) untuk melakukan screening, belum memastikan bahwa yang bersangkutan itu benar-benar positif, karena harus ditindaklanjuti dulu dengan melakukan pemeriksaan PCR atau swab," ucap Berli. (Mauritz)

Baca Juga:

Update COVID-19 Indonesia: 3.512 Kasus Positif, 283 Sembuh, 306 Meninggal

#Virus Corona #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Pemicu aksi unjuk rasa itu disebut karena Ono mau memecah Jawa Barat menjadi lima provinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Fenomena pencabutan berkas di SPMB Jawa Barat oleh calon siswa ini bahkan juga terjadi di sekolah swasta yang dianggap elit di Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Bagikan