Film

Julianto Eka Putra Ungkap Kunci Sukses Siswa Sekolah Selamat Pagi Indonesia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 14 Januari 2020
Julianto Eka Putra Ungkap Kunci Sukses Siswa Sekolah Selamat Pagi Indonesia

Jumpa Pers film Anak Garuda (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WAKTU sudah menunjukkan hampir pukul 16.00. Namun, suasana jumpa pers film Anak Garuda di Restoran Ta Wan, Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Senin (13/1), masih tetap penuh semangat layaknya di pagi hari.

Hal itu sama dengan semangat yang ditanam oleh Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, Jawa Timur. Bagi sekolah inspiratif untuk kalangan miskin ini, setiap waktu merupakan pagi hari. Karena pagi hari merupakan awal yang penuh energi untuk menghadapi hari.

Baca juga:

Film 'Anak Garuda' Akan Hadirkan Sequel?

Semangat tersebutlah yang pada akhirnya membawa para siwa Sekolah SPI berhasil meraih kesuksesan walau harus melewati berbagai macam rintangan hidup. Kisah inspiratif mereka pun diceritakan melalui sebuah film bertajuk Anak Garuda.

Saat jumpa pers film Anak Garuda berlangsung, pendiri Sekolah SPI, Julianto Eka Putra berbagi cerita mengenai kunci kesuksesan para siswanya. Rupanya, kunci kesuksesan mereka amatlah sederhana, yaitu pantang menyerah. "Menemui kegagalan sudah pasti dalam hidup, yang penting jangan pantang menyerah," ujar Julianto.

Pemain Karakter Film Anak Garuda
Pemain dan karakter asli film Anak Garuda (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Bagi Koh Jul, sapaan akrab Julianto, tidak mungkin seseorang bisa mulus melewati tantangan hidup tanpa menemui kegagalan. Menemui kegagalan sudah menjadi hal biasa. Justru kegagalan lah yang bisa menjadi guru paling bijak bagi setiap orang.

Belum lagi, siswa-siswa Sekolah SPI memiliki beban hidup yang berat. Mereka berasal dari keluarga miskin dan memiliki masa lalu yang suram. Koh Jul pun selalu berpesan kepada para siswa untuk melupakan masa lalu dan fokus untuk merubah diri demi meraih masa depan cemerlang. "Saya selalu bilang, masa lalu tidak akan menentukan masa depan," tambahnya.

Siswa Sekolah SPI memang dikenal pantang menyerah. Terutama tujuh alumni sekolah itu yang kisahnya diangkat dalam film ini, Sheren (Rania Putrisari), Olfa (Clairine Clay), Wayan (Geraldy Kreckhoff), Dila (Rebecca Klopper), Sayidah (Tissa Biani), Yohana (Violla Georgie), dan Robet (Ajil Ditto).

Baca juga:

Keharuan Pecah Usai Gala Premier Film 'Anak Garuda'

Ketujuh alumni tersebut dipercayakan oleh Koh Jul untuk menjalankan operasional SPI. Hal itu tentu tidak berjalan mudah. Perbedaan pendapat tak jarang membuat mereka terpecah. "Hal paling sulit memang membangun kepercayaan diri dalam diri mereka," imbuhnya.

Siswa Sekolah SPI
Siswa Sekolah SPI pantang menyerah (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Belum lagi ada sifat iri di antara mereka. Ada pula yang saling memiliki hubungan asmara, ini membuat mereka jadi tidak bisa fokus untuk mengemban tugas yang dipercayakan Koh Jul. Hingga pada akhirnya, suatu hari mereka memiliki kesempatan untuk ke Eropa.

Walau impian pergi ke Eropa sudah di depan mata, lagi-lagi mereka harus mengurungkan keinginannya. Hal ini dikarenakan visa mereka ditolak. "Visa kami ditolak karena kami dikira mau melakukan human trafficking," ujar Yohana, yang hadir dalam temu pers itu.

Lagi-lagi menyerah tidak menjadi pilihan mereka. Mereka tetap memperjuangkan impian agar bisa menginjakkan kaki di benua biru. Perjuangan mereka pun terbayar ketika suatu hari mereka dikunjungi oleh Duta Besar Swiss.

Akhirnya mereka berhasil mendapatkan visa untuk pergi ke Eropa. Duta Besar Swiss tersebut memberikan perijinan visa lantaran seseorang yang bijak telah memberikan profil ketujuh siswa tersebut kepadanya.

Koh Jul benar-benar membuktikan kesuksesan ketujuh alumni tersebut. Mereka tidak hanya mendapatkan kesuksesan, melainkan menjadi contoh para adik kelas generasi penerus Sekolah SPI. "Mereka ada yang bisa beli tanah, memberangkatkan orang tua naik haji, dan sekarang adik kelas mereka bisa melihat keberhasilan kakak kelasnya," tukas Koh Jul.

Film Anak Garuda akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 16 Januari mendatang. (ikh)

Baca juga:

Rania Putrisari Alami Banyak Perubahan Positif Setelah 'Anak Garuda'

#Selamat Pagi Januari #Film #Film Anak Garuda
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa
Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle kini resmi menjadi film anime dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa
ShowBiz
Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop
Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa akan dibintangi Luna Maya dan Reza Rahardian.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop
ShowBiz
Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara
Tom Holland mengalami cedera di lokasi syuting film Spider-Man: Brand New Day.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara
Lifestyle
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
Film horor fantasi bertajuk 'Monster Pabrik Rambut' garapan Palari Film kabarnya akan diputar tahun ini.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
ShowBiz
Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025
Film Mothernet (Esok Tanpa Ibu) menyatukan drama keluarga, cinta, dan teknologi masa depan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025
ShowBiz
Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
Film ini diadaptasi dari cerita horor enam bagian karya penulis Chuck Hogan dan Guillermo del Toro.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
ShowBiz
Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya
Film Pesugihan Sate Gagak dijadwalkan tayang di bioskop 13 November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya
ShowBiz
Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025
Film Anaconda (2025) terinspirasi dari film legendaris aslinya yang tayang pada 1997 silam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025
Fun
Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film
Dalam komik ini, Si Juki tampil bersama Blackjack karakter manga populer besutan Osamu Tezuka yang dijuluki Dewa Manga.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film
ShowBiz
Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025
Deretan film horor yang akan meramaikan bioskop Tanah Air di September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025
Bagikan