Otomotif

Jangan Malas Cuci Mobil Setelah Hujan, Berisiko untuk Bodi Kendaraan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2020
Jangan Malas Cuci Mobil Setelah Hujan, Berisiko untuk Bodi Kendaraan

Musim hujan memang membuat malas untuk mencuci mobil. (Foto: Salemcarwash)

Ukuran:
14
Audio:

MUSIM hujan memang membuat para pemilik mobil malas untuk mencuci kendaraannya. Alasannya pun sama, yakni mobil akan kembali kotor saat hujan kembali turun. Kebiasaan seperti ini tentu jangan ditanamkan jika ingin membuat mobil tetap sehat. Sebab, ada banyak risiko yang terjadi jika membiarkan mobil tidak dicuci setelah terguyur hujan.

Salah satu alasan mengapa kamu harus mencuci mobil setelah hujan adalah agar mencegah terjadinya karat pada mobil. Tidak hanya itu, simak lima alasan lainnnya yang telah merah putih rangkum dari berbagai sumber di bawah ini.

Baca juga:

Merawat Mobil Mudah Kok! Enggak Perlu ke Bengkel

1. Kandungan air hujan

Jangan Malas Cuci Mobil Setelah Hujan, Berisiko untuk Bodi Kendaraan
Air hujan dapat menyebabkan mobil cepat berkarat. (Foto: Unsplash/Francis Farago)

Alasan pertama yang harus kamu pertimbangkan adalah adanya beberapa kandungan dalam air hujan. Seperti garam, kotoran halus, dan asam. Jika tidak dibersihkan dan dibiarkan terlalu lama, maka kandungan tersebut akan menimbulkan potensi munculnya karat dan membuat cat mobil cepat rusak.

Tidak hanya pada bodi mobil, kaca spion yang terkena air hujan pun juga menimbulkan tumbuhnya jamur jika dibiarkan terlalu lama. Hal ini bisa mengganggu pandanganmu saat berkendara. Untuk itu, segera cuci mobil agar kandungan garam cepat hilang.

2. Polusi yang sudah tercampur

Jangan Malas Cuci Mobil Setelah Hujan, Berisiko untuk Bodi Kendaraan
Air hujan yang sudah tercampur polusi tidak bagi untuk kesehatan mobil. (Foto: Unsplash/Ian Keefe)

Saat hujan turun, polusi akan terbawa bersama air hujan dan menempel pada bodi mobilmu. Bahayanya, air hujan yang tercampur dengan polusi memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.

Ditambah, kamu tinggal di daerah perkotaan yang tingkat polusinya cukup tinggi dan pada akan kendaraan. Jika dibiarkan, maka akan menimbulkan karat dan kecacatan fisik pada ombil.

Baca juga:

5 Hal Penting Dalam Merawat Kendaraan

3. Adanya kandungan oksigen terlarut

Jangan Malas Cuci Mobil Setelah Hujan, Berisiko untuk Bodi Kendaraan
Besi yang terkena kandungan oksigen pada air hujan akan menjadi cepat berkarat. (Foto: Unsplash/Kevin Clark)

Air hujan yang mengandung oksigen tentu membuat besi mobil menjadi lebih cepat berkarat. Walaupun tidak terihat secara kasat mata, akan ada retakan kecil yang menjadi celah untuk masuknya oksigen yang ada pada air hujan. Ini menjadi penyebab utama mengapa mobilmu cepat berkarat.

Untuk itu, kamu harus segera mencuci mobil menggunakan sabun dan dibilas dengan air bersih. Jika tidak sempat, kamu cukup mengelap seluruh bagian eksterior sampai benar-benar bersih.

Perlu dicatat, jangan menggosok mobil menggunkaan lap. Sebab, kandungan garam dan kotoran halus berpotensi menyebabkan goresan pada cat mobil.

4. Kotoran yang menumpuk di bawah mobil

Jangan Malas Cuci Mobil Setelah Hujan, Berisiko untuk Bodi Kendaraan
Debu yang menempel akan membuat performa mobil menurun. (Foto: Unsplash/Joseph Greve)

Saat berkendara di musim hujan, tentu akan membuat bagian bawah mobil terkena cipratan air hujan, ataupun air kotor di jalanan. Setelah kering, air yang menempel di bagian bawah mobil akan menjadi tumpukan debu.

Tumpukan debu inilah yang membuat mesin mobil menjadi cepat rusak. Bisa jadi, kecepatan mobilmu berkurang dan akan merasakan adanya perbedaan dari sebelumnya. (And)

Baca juga:

Mobil Warna Putih Jangan Keseringan Dicuci

#Otomotif #Cuci Mobil #Musim Hujan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Bagikan