Ini Penjelasan Tentang Beberapa Istilah Indonesia yang Ada di FIlm The Platform
The Platform yang menggunakan nama Indonesia. (Foto: Mesh The Movie Freak)
THE Platform menjadi film Netflix yang cukup kontroversial dan menyita perhatian. Film produksi Spanyol yang disutradarai oleh Galder Gaztelu-Urrutia ini menceritakan tentang sebuah penjara yang menganut sistem vertikal tanpa rasa kemanusiaan.
Pembagian makanan dari penjara ini cukup kejam. Tiap lantai terdiri dari dua orang tahanan dan makanan didistribusikan dari lantai paling atas yang kemudian terus diturunkan sampai lantai paling bawah. Tahanan yang berada di lantai paling atas diizinkan untuk makan sebanyak mungkin dan lantai-lantai di bawahnya hanya kebagian makanan sisa.
Baca juga:
Kisah Barista Asuh Nadyah Febriyanti yang Pertama Nge-Shift di Kopi Lima Detik
Meski begitu, roda tetap berputar. Para tahanan akan ditukar sehingga mereka tidak selamanya merasa sengsara atau makmur. Naluri untuk bertahan hidup memaksakan para tahanan berkelahi, berkhianat, bahkan membunuh.
Uniknya, film yang sedikit banyak mencerminkan tentang kehidupan ini mengandung banyak nama Indonesia. Tokoh utama film dinamakan Goreng. Kemudian ada nama karakter Trimagasi yang terinspirasi dari kata bahasa Indonesia yaitu 'terimakasih'. Karakter Imoguiri juga terinspirasi dari daerah Imogiri, makam kerajaan di Yogyakarta. Begitu juga dengan karakter Sr. Brambang yang namanya sangat familir di telinga orang Indonesia.
Baca juga:
Tak akan Pernah Sama, Begini Cara Belanja Kebutuhan Pokok di Masa New Normal
Meski begitu, baik sutradara maupun penulis skenario The Platform tidak ada yang pernah menyebut soal Indonesia. 'Goreng' merupakan kata yang juga digunakan oleh komunitas Noongar, penduduk asli Australia. 'Goreng' juga merupakan kata dari bahasa Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang diartikan sebagai proses memasak. Sementara dari khazanah bahasa Sunda, Goreng dapat diartikan 'jelek'.
Sementara itu, 'Trimagasi' juga merupakan bahasa Melayu yaitu 'Terimakasih'. Dilansir dari Kincir, 'Imoguiri' berasal dari nama tempat di Indonesia, dan Brambang merupakan bahasa Jawa dari bawang merah.
Terlepas dari asal-usul The Platform, film ini memang mampu membuka mata kita tentang sifat manusia yang telah terbius keserakahan dan kapitalisme. Lewat alur ceritanya yang unik dan ending yang tidak tertebak, The Platform mampu menghantarkan pesan kuat yang bisa dilihat dari sisi positif maupun negatif tergantung dari perspektif para pembacanya. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Serial 'The Last Samurai Standing' Siap Tayang 13 November 2025, Hidupkan Kembali Semangat Samurai Jepang
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.