Ingin Tekuni Olahraga Lari? Simak Resep dari Komunitas Pelari Ini

 Irene Gianov Irene Gianov - Rabu, 17 Mei 2017
Ingin Tekuni Olahraga Lari? Simak Resep dari Komunitas Pelari Ini

Memulai olahraga lari punya resepnya tersendiri (MP/ Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bagi Sahabat MerahPutih yang baru akan menekuni olahraga lari, rasanya 1-2 km saja sulit ditempuh. BSD Running Buddies, sebuah komunitas lari berbagi tips bagi Anda yang baru akan mulai berlari.

Tidak ada pantangan khusus untuk yang ingin menekuni olahraga lari. Yang penting konsumsi makanan sehat, cukupi kebutuhan karbohidrat, protein dan sayuran setiap harinya, dan tentunya ditambah pikiran yang positif. Jika berfokus pada ketahanan, pagi hari konsumsilah madu dan telur rebus untuk asupan protein.

Konsumsi juga karbohidrat sebelum tidur malam, agar pagi harinya sudah ada gula yang tersimpan dalam darah untuk diolah menjadi energi. Selama berlari, usahakan juga ada sumber energi yang diasup, terutama minum dan makanan ringan. Ingat, dengarkan tubuh kita dan jangan memaksakan diri kalau sudah lelah.

Pemanasan penting untuk dilakukan sebelum berlari (MP/Rizki Fitrianto)

Untuk pola latihan setiap harinya, berlarilah minimal 30 menit sampai satu jam, agar tubuh terbiasa. Di akhir pekan di mana Anda tidak bekerja, barulah fokus untuk berlatih, baik untuk melatih kecepatan maupun ketahanan (endurance). Yang pasti, harus memahami kondisi tubuh sendiri dan menyesuaikan pola latihan, tidak boleh dipaksakan karena tubuh bisa 'menyerah' dan tumbang. Jangan lupa juga lakukan pemanasan sebelum mulai berlari.

Jika kita mengincar perlombaan lari jarak jauh, usahakan sudah pernah menempuh jarak sebelumnya. Misalnya kita sudah pernah melalui 5 km dan 7 km, pasti di perlombaan akan bisa melalui jarak 10 km. Jika nantinya sudah pernah 35 km, pasti di perlombaan akan mampu menyelesaikan full marathon, 42 km. Berlari bersama teman dan komunitas pun bisa menambah semangat kita dalam berlari dengan jarak yang lebih jauh.

Berlari berkelompok akan memotivasi dan membuat kita mampu menempuh jarak lebih jauh (MP/Rizki Fitrianto)

Prinsip dalam komunitas adalah memulai dan mengakhiri lari bersama, tapi di antara waktu tersebut, carilah kelompok kecil yang kecepatan dan kekuatannya sama dengan kita. Agar, lari pun bisa lebih menyenangkan, tidak diburu terlalu cepat, atau pun menunggu terlalu lama. Fungsi dari komunitas sendiri adalah untuk mencari tolak ukur, dan ada teman yang bisa selalu memotivasi untuk melampaui diri sendiri.

"Lari itu intinya mengalahkan diri sendiri. Bayangkan lari 12 jam dengan gerakan monoton, sendirian. Puncak lelah tapi dipaksa sampai finish, itulah berlari. Karena yang dilawan bukan siapa-siapa, tapi diri sendiri. Memang ada yang mengincar podium (juara), tapi kebanyakan enggak. Cuma untuk menaklukkan diri sendiri. Ketika finish, mampu melewati batasan fisik kita yang sangat lemah, itu kebahagiaan yang tidak terlukiskan," ujar Om Tom, anggota BSD Running Buddies yang baru menyelesaikan lari 65 km pada perlombaan terakhirnya.

Baca juga: Fakta Mengejutkan di Balik Keringat dan Penyebab Badan Lemas.

#Olahraga #Olahraga Lari #Maraton
Bagikan
Ditulis Oleh

Irene Gianov

Love Indonesia

Berita Terkait

Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Erick Thohir mengutarakan keinginan setelah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
2 bocah mewakili Indonesia dalam Asian Cup Woodball Championship 2025
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
Olahraga
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Permainannya yang unik dan mudah untuk dipraktikkan.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Bagikan