Hujan Ekstrem Masih Terjadi, BNPB Minta Warga di Daerah Rawan Banjir untuk Evakuasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 Januari 2020
Hujan Ekstrem Masih Terjadi, BNPB Minta Warga di Daerah Rawan Banjir untuk Evakuasi

Tangkapan layar citra Satelit Himawari dari BMKG yang menunjukan tutupan awan di atas Pulau Jawa pada Rabu (1/1/2020). (ANTARA/HO-BMKG.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo meminta masyarakat yang tinggal di daerah berpotensi tinggi terkena banjir untuk mengutamakan keselamatan jiwa. Mengingat, diperkirakan curah hujan ekstrem masih akan terjadi.

"Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu," kata Doni Monardo dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Rabu (1/1).

Baca Juga:

Guru Ngaji Meninggal Dunia dalam Banjir di Kelurahan Cipinang Melayu

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), intensitas curah hujan yang sangat ekstrim terjadi pada pergantian tahun 2019-2020. Ini menjadi salah satu faktor penyebab banjir.

"BMKG memprediksi masih terjadi hujan sehingga masih mungkin terjadi banjir lagi," paparnya.

Suasana Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin) saat banjir melanda di kawasan Karet Semanggi, Jakarta, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Suasana Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin) saat banjir melanda di kawasan Karet Semanggi, Jakarta, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Karenanya, lanjut dia, BNPB mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya meningkat agar melakukan evakuasi ke tempat aman terlebih dahulu.

Baca Juga:

Menteri PUPR Tinjau Banjir di Ruas Tol Dalam Kota Menuju Bandara

"Curah hujan sangat ekstrem melanda sebagian besar Jawa bagian barat-utara sehingga menyebabkan banjir besar yang merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali," jelasnya.

Menurut dia, hujan kali ini bukan hujan biasa. Data intentitas curah hujan saat pergantian tahun 2019-2020 dari beberapa titik pengukuran di antaranya dari TNI AU Halim Perdanakusuma mencapai 377 milimeter per hari, Taman Mini mencapai 335 mm per hari dan Jatiasih Bekasi mencapai 259 mm per hari. (Asp)

Baca Juga:

Banjir Jakarta Meluas seperti 2010, Anies Dianggap Lalai

#Banjir Jakarta #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan serta kapasitas masyarakat harus ditingkatkan. Hal itu menjadi kunci agar kejadian bencana serupa tidak terjadi atau minimal dapat ditekan dampaknya di kemudian hari.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Bagikan