Merawat Ingat

Hari Orangutan Sedunia, Bersatu Selamatkan Masa Depan Orang Utan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 19 Agustus 2022
Hari Orangutan Sedunia, Bersatu Selamatkan Masa Depan Orang Utan

Selama ratusan tahun setelahnya, nasib orangutan ternyata semakin memburuk. (Unsplash/Stuart Jansen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARI Orangutan Sedunia diperingati tiap 19 Agustus. Peringatan ini kali pertama dicetuskan oleh beberapa kelompok pecinta satwa pada 2013. Bermula dari keprihatinan para pecinta satwa terhadap nasib primata asli Indonesia, kelompok itu ingin mendorong keterlibatan publik agar peduli dengan nasib orangutan.

Kelompok tersebut antara lain International Animal Rescue (IAR), Borneo Orangutan Survival, Sumatran Orangutan Conservation Programme, Orangutan Information Centre, dan Centre for Orangutan Protection.

“Kelompok-kelompok itu telah menyelamatkan ribuan primata asli Indonesia dari ancaman kematian, perdagangan hewan, pemeliharaan liar, dan desakan perkebunan sawit seperti video penyelamatan paling dramatis yang pernah ditampilkan oleh IAR pada 2013,” catat Robert Hill dalam World Orangutan Day: A Celebration of Conservation, seperti dikutip huffpost.com 5 September 2013.

Peringatan pertama ini ditandai oleh undangan menjadi relawan bagi orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap nasib orangutan. Kelompok pecinta orangutan menyebar formulir perekrutan melalui internet ke khalayak di Eropa, Amerika, dan Australia.

Formulir itu beroleh tanggapan beragam. Banyak orang menyatakan minat bergabung dalam usaha penyelamatan orangutan. Tapi beberapa lainnya mempertanyakan mengapa orangutan perlu diselamatkan jika jumlahnya masih sekian ribu banyaknya.

Kelompok pencetus Hari Orangutan Sedunia membenarkan bahwa jumlah Orangutan masih lebih banyak daripada panda, badak sumatera, atau harimau. Di Kalimantan, misalnya, masih ada sekira 45 ribu orangutan, sedangkan di Sumatera ada sekira 7 ribu orangutan.

Tapi kelompok pencetus hari Orangutan Sedunia mewanti-wanti, jumlah tersebut kemungkinan bakal menyusut. “Masa depan mereka masih sangat tak pasti,” lanjut Robert Hill.

Baca juga:

Mustafa, Sang Pawang Orangutan Liar yang Tuli Wicara

hari orangutan dunia
Orangutan menghadapi berbagai ancaman nyata tiap tahun. (Unsplash/Conny Schneider)

Orangutan menghadapi berbagai ancaman nyata tiap tahun. Habitat mereka terdesak oleh aktivitas manusia sehingga populasi mereka terus berkurang drastis di Indonesia dan Malaysia.

Ancaman terhadap orangutan meliputi pembalakan liar, kebakaran hutan, perburuan, perluasan industri sawit, dan pembukaan pertambangan. Sebagian ancaman ini telah dimulai sejak lebih dari tiga abad lampau ketika dokter Jacobus Bontius, orang Belanda, mengabarkan penemuan primata ini ke khalayak ramai pada 1630.

"Dia menulis catatan pertama dari orang Eropa tentang orangutan pada 1600-an," terang Juno Salazar Parrenas dalam Decolonizing Extinction : The Work of Care in Orangutan Rehabilitations.

Mitos tentang orangutan menyebar pesat ke khalayak. Misalnya, orangutan sesungguhnya dapat berbicara tapi enggan melakukannya karena khawatir diberikan pekerjaan. Mitos seputar orangutan membuat mereka jadi hewan buruan.

Kapten Daniel Beeckman, pemimpin ekspedisi kapal East India Company, bahkan sampai membeli orangutan lantaran penasaran. "Orang-Ootan ini hidup bersama saya selama tujuh bulan sebelum akhirnya meninggal karena sakit," tulis Daniel dalam catatannya pada 1714, seperti termuat di Kalimantan Tempo Doeloe.

Selama ratusan tahun setelahnya, nasib orangutan ternyata semakin memburuk. Karena itulah hari orangutan sedunia dianggap penting untuk menjadi momentum melindungi kelestarian orangutan.

"Kami membutuhkan orang-orang berjiwa welas asih dan perusahaan-perusahaan untuk berpartisipasi dalam peringatan ini," tutup Robert Hill. (dru)

Baca juga:

Erix Soekamti: Kampanye 70 Hari untuk Orangutan

#Merawat Ingat #Orangutan #Penjual Satwa Langka
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Berita Foto
Peringati HUT RI ke-80 Pedro Hadirkan Rimba Orangutan Simbol Keberagaman Nusantara
Deretan aksesoris Rimba karakter Orangutan simbol keberagaman nusantara dari Pedro karakter khusus dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Didik Setiawan - Sabtu, 02 Agustus 2025
Peringati HUT RI ke-80 Pedro Hadirkan Rimba Orangutan Simbol Keberagaman Nusantara
Indonesia
Orangutan Dewasa Ditemukan Tewas dengan Luka di Punggung
Hasil nekropsi terhadap bangkai orangutan ditemukan kematian disebabkan luka pada bagian punggung bawah dengan lebar 3 cm dan kedalaman 7 cm yang diindikasikan terkena benda tajam.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Juli 2024
Orangutan Dewasa Ditemukan Tewas dengan Luka di Punggung
Fun
Dukung Program KLHK, Orica dan Borneo Orangutan Survival Foundation Jalin Kemitraan
Proyek ini bertujuan mendukung upaya menjaga ekosistem hutan hujan Indonesia, memastikan habitat berkelanjutan bagi orangutan dan satwa liar lainnya.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 13 Maret 2024
Dukung Program KLHK, Orica dan Borneo Orangutan Survival Foundation Jalin Kemitraan
Lifestyle
Demi Masa Depan Bumi, The Body Shop Indonesia Kampanyekan Pelestarian Orangutan
Orangutan berperan penting dalam menjaga kelestarian hutan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 November 2023
Demi Masa Depan Bumi, The Body Shop Indonesia Kampanyekan Pelestarian Orangutan
Fun
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Untuk memancing interaksi para profesional.
Andrew Francois - Selasa, 28 Februari 2023
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Fun
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Kamera ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan pendahulunya
P Suryo R - Senin, 27 Februari 2023
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Fun
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
pengguna dapat melakukan percakapan dengan teman-temannya di Instagram Stories
P Suryo R - Minggu, 26 Februari 2023
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
Fun
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Harga 'Among Us' hanya Rp 49 ribu.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 Februari 2023
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Fun
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
Pembatalan ini selama periode 24 Februari hingga 25 Mei 2020.
P Suryo R - Jumat, 24 Februari 2023
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
ShowBiz
Netflix Tambah Fitur Download
'Download Untukmu' memudahkan anggota Netflix menemukan tayangan favorit baru.
P Suryo R - Kamis, 23 Februari 2023
Netflix Tambah Fitur Download
Bagikan