K-Pop

Halsey, Lauv, dan MAX Kecam Komentar Rasialisme yang Diterima BTS

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 28 Februari 2021
Halsey, Lauv, dan MAX Kecam Komentar Rasialisme yang Diterima BTS

Halsey mengutarakan pendapatnya mengenai komentar rasis penyiar radio Jerman terhadap BTS. (Foto: People)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIGA penyanyi terkenal AS yakni Halsey, Lauv, dan MAX angkat bicara mengenai kasus rasialisme yang diterima BTS. Pada Jumat (26/02), tagar #APOLOGIZETOBTS viral di dunia maya. Masalah tersebut dimulai saat seorang penyiar radio stasiun Bayern 3, Matthias Matuschik, menyamakan BTS dengan virus COVID-19. Lebih lanjut, ia berharap akan segera ada vaksin untuk ketujuh personel itu.

Selain itu, Matuschik juga menyebutkan bahwa cover lagu Fix You yang dinyanyikan BTS dalam MTV Unplugged merupakan sebuah penghinaan. Menurutnya, BTS harus pergi 'liburan' ke Korea Utara selama 20 tahun atas cover tersebut. Setelahnya, ia malah menyebut dirinya tidak rasis karena memiliki mobil buatan Korea Selatan.

Baca juga:

Penyiar Radio Jerman Diserang ARMY BTS, Kenapa?

Halsey, Lauv, dan MAX Kecam Komentar Rasialisme yang Diterima BTS
Matuschik menyebut bahwa cover lagu Fix You di MTV Unplugged merupakan sebuah penghinaan. (Foto: MTV)

Sontak, ARMY di seluruh dunia mulai menyerang penyiar itu dan menuntutnya untuk meminta maaf. Fan menganggap bahwa pendapat tersebut berbau rasialisme dan menyinggung. Penggemar juga menulis surat pada Bayern 3 untuk menindaklanjuti masalah ini.

Setelah mendengar berita tersebut, tiga musisi yang pernah berkolaborasi dengan BTS angkat bicara. Melalui Twitter pribadinya, MAX yang sempat duet bersama Suga untuk lagu Burn It dan Blueberry Eyes mengatakan bahwa BTS adalah salah satu grup yang bekerja paling keras dan paling rendah hati. Sehingga ketujuh anggota berhak atas semua kesuksesan yang mereka peroleh.

"Mendengar kata-kata penuh kebencian yang digunakan penyiar radio Bayern 3 untuk melawan mereka membuat saya muak. Kebencian terhadap BTS dan komunitas Asia secara keseluruhan tidak bisa diterima," cicit MAX.

Halsey, Lauv, dan MAX Kecam Komentar Rasialisme yang Diterima BTS
Tweet MAX dan Lauv mengenai komentar rasis yang diterima BTS. (Foto: Twitter/@MAXMusic/@lauvsongs)

Berselang dua jam kemudian, Lauv mengungkapkan pendapatnya. "Berdiri bersama saudara saya BTS dan semua orang yang terus menerus dipengaruhi oleh ucapan rasis yang menyakitkan seperti yang kita dengar di Bayern 3. Tidak ada yang harus mengalami ini dan bersama kita harus berdiri dan menghentikannya," tulis penyanyi berusia 26 tahun itu.

Baca juga:

BTS Sukses Bawakan Lagu 'Fix You' Milik Coldplay

Sementara, Halsey yang pernah bernyanyi bersama BTS di lagu Boy With Luv menyatakan opininya di Instagram Story miliknya. "Saya ngeri membaca komentar yang dibuat oleh Matthias Matuschik. Rasialisme dan xenofobia tidak bisa disamarkan sebagai humor," ucapnya.

Pelantun lagu Without Me itu juga menyebutkan bahwa pernyataan tidak bertanggung jawab dan menjijikan serta perilaku jahat terhadap komunitas Asia semakin meningkat. Terakhir, Halsey mengharapkan permintaan maaf yang lebih baik untuk BTS dan komunitas Asia di seluruh dunia.

Halsey, Lauv, dan MAX Kecam Komentar Rasialisme yang Diterima BTS
Belakangan Matuschik membuat permintaan maaf secara daring. (Foto: matuschik.live)

Setelah insiden tersebut, Bayern 3 memang segera menulis permintaan maaf, namun alasannya tidak bisa diterima penggemar. Stasiun radio itu menjelaskan pernyataan Matuschik hanyalah opini personal untuk mengungkapkan pendapat dengan jelas dan terbuka. Mereka juga menyebut bahwa hal tersebut merupakan ciri khas dari programnya.

Belakangan, Matuschik juga mengeluarkan permintaan maaf daring. Ia mengaku tidak bermaksud untuk menghina secara rasial dan menambahkan bahwa menyamakan grup itu dan COVID adalah hal yang salah.

Meskipun begitu, ungkapan permintaan maaf Bayern 3 dan Matuschik dianggap tidak cukup. Hal tersebut akhirnya meningkatkan lebih banyak kesadaran terhadap kasus rasialisme secara umum, terutama mengenai sentimen anti-Asia. (sam)

Baca juga:

Dituding Memanfaatkan Popularitas BTS, Jason Derulo Langsung Dimarahi ARMY

#K-Pop #ARMY #Musik #Musisi Amerika #BTS #Rasialisme #KPop #Kpop Idol
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
Justin Bieber Gambarkan Patah Hati Mendalam di Lagu 'Flatline', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Flatline menjadi refleksi emosional bagi siapa saja yang pernah merasakan kehilangan dan kesedihan setelah cinta kandas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Justin Bieber Gambarkan Patah Hati Mendalam di Lagu 'Flatline', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Aku Jeje Sukses #MendewasakanLagu 'Lihat Kebunku' Jadi Penuh Makna, Simak Lirik Lengkapnya
Aku Jeje menggambarkan metafora taman bunga sebagai representasi cinta yang sederhana namun penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Aku Jeje Sukses #MendewasakanLagu 'Lihat Kebunku' Jadi Penuh Makna, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Raisa Ciptakan Lagu Spesial untuk Momen Pernikahan 'Awal Kisah Selamanya', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Awal Kisah Selamanya Raisa membawa cerita yang menggambarkan momen transisi penting dalam hidup.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Raisa Ciptakan Lagu Spesial untuk Momen Pernikahan 'Awal Kisah Selamanya', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lagu 'Deslocado' NAPA Jadi Simbol Rasa Rindu akan Kepulauan Madeira, Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Deslocado menjadi pencapaian besar untuk band NAPA.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Lagu 'Deslocado' NAPA Jadi Simbol Rasa Rindu akan Kepulauan Madeira, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
FINNEAS & Ashe Hadirkan Keintiman dan Nostalgia di Album 'The Dream'
FINNEAS & Ashe menghadirkan kembali nuansa hangat dan groove pop ala era ‘70-an di album The Dream.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
FINNEAS & Ashe Hadirkan Keintiman dan Nostalgia di Album 'The Dream'
ShowBiz
Bisnis Jin BTS dan Paik Jong-won Tersandung Kasus, Diadukan karena Pelanggaran Label Asal-Usul
Pencantuman label palsu atau informasi asal-usul yang menyesatkan dapat dikenai hukuman hingga 7 tahun penjara atau denda hingga 100 juta won atau sekitar Rp 1,2 miliar.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Bisnis Jin BTS dan Paik Jong-won Tersandung Kasus, Diadukan karena Pelanggaran Label Asal-Usul
ShowBiz
Ahmad Dhani Izinkan Lagu Dewa 19 Diputar di Restoran dan Kafe, tanpa Royalti
Langkah ini diwujudkan lewat kerja sama Dewa 19 dengan lembaga profesional eJukeBox sebagai mitra resmi pengelolaan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Ahmad Dhani Izinkan Lagu Dewa 19 Diputar di Restoran dan Kafe, tanpa Royalti
ShowBiz
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
Lagu Love Me Not mengisahkan tentang hubungan cinta yang tidak pasti.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
ShowBiz
Arsy Hermansyah Ajak Pendengar Merayakan Momen Sederhana di Lagu 'Picnic', Simak Liriknya
Lagu Picnic bercerita tentang ajakan berkumpul bersama teman-teman, menikmati waktu di ruang terbuka, bersenang-senang, serta mengurangi ketergantungan pada gadget.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Arsy Hermansyah Ajak Pendengar Merayakan Momen Sederhana di Lagu 'Picnic', Simak Liriknya
ShowBiz
Lirik Lagu 'Girl You Loud', Single Kolaborasi Chris Brown bersama Tyga
Kombinasi unik antara vokal khas Chris Brown dengan aliran rap Tyga yang mengalir mulus di lagu Girl You Loud.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Girl You Loud', Single Kolaborasi Chris Brown bersama Tyga
Bagikan