George Clooney Memperkerjakan Kru Perempuan untuk Memperkecil Kesenjangan Gender


George Clooney memerankan dan juga menyutradarai Catch22. (Foto: stylist.co.uk)
SEJAK dulu, kesetaraan gender memang kerap menjadi perbincangan dan telah diperjuangkan oleh banyak orang. Seiring berjalannya waktu, peran laki-laki dan perempuan sudah semakin setara dalam segala bidang, termasuk pada kru-kru film dibalik mini-series Catch-22 ini.
1. Clooney ingin mengikutsertakan kru perempuan

Seorang aktor legendaris, sutradara sekaligus produser ini mempercayai bahwa perjuangan agar perempuan mendapatkan pemberlakuan dan representasi yang lebih baik masih menjadi pertarungan yang konstan di industri hiburan. Seiring dengan semakin digalakkan kampanye MeToo, Clooney mengatakan bahwa ia ingin membuat mini-series dengan proses produksi yang lebih adil.
2. Apa itu Me Too Movement?

MeToo merupakan sebuah pegerakan yang melawan pelecehan dan kekerasan seksual pada perempuan. Pergerakan ini mulai menyebar pada Oktober 2017 dalam bentuk hashtag di media sosial. Gerakan itu merupakan wadah bagi mereka yang mengalaman kekerasan dan pelecehan seksual, khususnya di tempat kerja.
Dalam film dokumenter milik Tarana Burke, aktivis sosial dan penggerak #MeToo, mengatakan bahwa dia terinspirasi menggunakan frasa MeToo ini karena tidak bisa menanggapi ketika seorang remaja perempuan berusia 13 tahun yang mengatakan kepadanya bahwa ia telah mengalami pelecehan seksual. Akhirnya Burke mengatakan me too dan sejak saat itu diteruskan sampai sekarang sebagai nama dari gerakan melawan pelecehan dan kekerasan seksual.
Gerakan ini telah terus digalakkan sampai sekarang dari orang-orang seluruh dunia termasuk para selebriti Amerika Serikat seperti Gwyneth Paltrow, Ashley Judd, Jennifer Lawrence, Uma Thurman, dan pastinya George Clooney.
3. Ellen Kuras yang ikut serta dalam pembuatan Catch-22

Dilansir dari dailymail.co.uk, ketikadi wawancarai oleh Radio Times Magazine, Clooney mengatakan bahwa semua hal tentang MeToo. "Semuanya laki-laki, kita harus menjadi bagian dari solusi gerakan tersebut," ungkap Clooney pada Paramount TV. Akhirnya, Ellen Kuras selaku cinematographer yang telah mendapatkan piala Emmy diikutsertakan untuk membuat dan menyutradarai beberapa episode.
4. Karakter perempuan yang dinamai oleh George Clooney

Proyek milik George Clooney yang diadaptasikan dari novel satir Italia yang menceritakan tentang para tentara laki-laki kulit putih dengan latar belakang personal mereka. Dalam novelnya, karakter perempuan hanya sedikit, dan juga para perempuan di novel ini tidak memiliki nama dan hanya diberi panggilan Nately's whore dan Nately's whore's sister. Sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan, Clooney memberikan sebutan nama untuk kedua karakter tersebut dan juga alur cerita dan pendekatan yang lebih kompleks dalam adaptasi serial TV Paramount ini.
Tidak hanya itu, karakter perempuan bernama Nurse Duckett, yang memiliki hubungan percintaan dengan karakter protagonis Kapten John Yossarian juga telah modifikasi dalam adaptasi serial ini. Peran ini telah ditulis kembali secara tegas dengan narasi yang modern dan lebih kompleks yang mana sangat berkebalikan dengan yang ada pada novel. Nurse Duckett akan diperankan oleh Tessa Ferrer dalam Catch-22 ini sudah tayang di Hulu pada 17 Mei 2019.
5. Mini-series Catch-22

George Clooney, aktor berusia 58 tahun ini akan menyutradarai dan juga memerankan mini-series yang berjudul Catch 22 bersama dengan Grant Heslov dan Ellen Kuras. Terinspirasi dari cerita novel milik Joseph Heller, film ber-genre komedi gelap drama ini bercerita tentang kehidupan Kapten John Yossarian yang diperankan oleh Christopher Abbott dengan latar Perang Dunia II. (shn)
Bagikan
Berita Terkait
'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025
