Gegayaan Anak Tongkrongan dari Motornya, Beat Modif Juaranya
Motornya juara. (Foto: Instagram/@hobimodifikasi)
NAMANYA anak tongkrongan pasti datang ke basecamp dengan kendaraan andalan mereka. Mulai dari motor orang tuanya sampai beli dari hasil kerja keras sendiri yang penting motornya bisa digas. Uniknya, tingkah laku dan gaya fesyen mereka bisa dilihat dari motor apa yang dibawa.
Entah valid atau tidak, tapi spekulasi semacam ini bisa dibuktikan dari mereka yang suka nongkrong dengan rekan sejagat, bahkan beberapa ada yang membawa pacar ke tongkrongan. Perlu diwaspadai karena nyali semacam ini bisa bikin teman auto 'cepu'.
Baca juga:
1. Vespa matic (Si Fakboi)
Motor pertama ada motor segala umat tongkrongan, yakni Vespa matic. Stigma Vespa matic yang dihubungkan dengan fakboi berawal dari media sosial, terutama TikTok. Nah untuk setelan ke tongkrongan, para fakboi biasanya sangat memperhatikan penampilan guna menarik perhatian lawan jenis.
Starter pack yang digunakan biasanya serba hitam, mulai dari baju Deus, ripped jeans, sepatu vans, hingga gelang tali. Belum lagi AirPods versi terbaru yang terlihat mencolok ketika melepas helm. Untuk asupan nongkrong sampai larut malam, si fakboi biasanya membawa Marlboro merah. Itu pun bisa sampai dua bungkus mengingat banyak yang meminta. Meskipun dari luar terlihat bandel, tapi hatinya softboi kok.
2. Astrea (Si Anak Indie)
Untuk anak muda yang masih menggunakan dan percaya diri sama motor ini, perlu diberikan apresiasi. Astrea sebagai salah satu motor legend, memiliki nilai estetik tersendiri bagi pencinta otomotif. Meskipun di zaman sekarang terlihat ketinggalan zaman, motor ini bisa dibanderol dengan nilai tinggi jika dijual.
Pengguna motor ini biasanya anak-anak indie pencinta senja dan punya ciri khas dari segi fesyen. Saat ke tongkrongan, anak indie biasanya menggunakan setelan kaos polos dengan quotes cinta, celana batik panjang yang super nyaman, bucket hat, dan tote bag. Mengingat mereka adalah pencinta senja, nongkrong rasanya belum lengkap jika tidak ada seduhan kopi di gelas Aqua bekas. Enggak ada kopi sama dengan pulang cepat.
3. Supra X (Si Pulang Cepat)
Entah mengapa, setiap motor bebek yang dibawa ke tongkrongan selalu dihubungkan dengan motor orang tua mereka yang dipakai bekerja. Kita sebut aja tipikal anak si pulang cepat. Untuk setelan ke tongkrongan, si pulang cepat biasanya berpenampilan apa adanya, seperti jaket bomber, kacamata, dan celana pandek bekas tidur semalam. Tidak lupa membawa gawai untuk antisipasi jika ditelepon orang tua.
Supaya merasa berkontribusi karena tidak bisa berlama-lama, si pulang cepat akan membawa camilan untuk anak tongkrongan. Jadi ketika pamit pulang, ia tidak diejek melainkan diberikan ucapan terima kasih.
Baca juga:
4. Ninja (Si Tajir)
Rata-rata anak tajir yang ke tongkrongan, selalu membawa motor 250cc atau di atasnya dengan setelan knalpot racing. Sama seperti si fakboi, tipe yang satu ini juga memperhatikan penampilan mereka. Hanya saja barang-barang yang digunakan dari brand kelas atas. Setelannya adalah sepatu kulit, waist bag Gucci, kalung mengkilat, rambut klimis pakai pomade, dan parfum Baccarat. Tidak lupa helm full face yang selalu dibawa kemana-mana.
Untuk keuangan, biasanya si tajir bawa uang paling banyak karena bukan jadi masalah kalau buat anak tongkrongan. Yang jadi masalah adalah ketika membawa pacar mereka ke tongkrongan. Di zaman sekarang ini, kita tidak bisa melihat mana teman yang benar-benar teman, dan mana teman sejati. Lebih baik jangan dibawa deh.
5. Beat modif Thai-look (Si Beban)
Dari motor-motor yang ada di tongkrongan, inilah juaranya. Ada dua kemungkinan mengapa si beban memodifikasi motor Beatnya, yakni memang sengaja karena sedang mengikuti kompetisi atau akal-akalan saja. Tipikal yang seperti ini biasanya tidak terlalu memperhatikan penampilan, alias rambut berantakan, waist bag ala kadarnya, dan bawa uang di bawah Rp20 ribu biar bisa ditraktir.
Anak tongkrongan biasanya meledek mereka dengan sebutan bau matahari. Si beban juga paling sering dimintai tolong untuk membeli keperluan-keperluan tongkrongan seperti camilan, rokok, kopi, atau bahkan mendatangi rumah teman yang lainnya untuk diajak nongkrong. Perlu diapresiasi, bagaimanapun si bau matahari ialah sang 'juara'. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama