Gara-Gara Justin Bieber, Taman Wisata di Islandia ini Terpaksa Ditutup


Gara-gara ulah Justin Bieber, taman wisata di Islandia harus ditutup. (foto: billboard.com)
PARIWISATA tak selalu membawa manfaat. Mudaratnya juga ada. Buat Islandia, pariwisata jadi paradoks dan dilema. Dikutip dari Conde Nast Traveler, Islandia punya angka kunjungan yang amat rendah di 2017. Sejak saat itu, pemerintah Islandia berusaha keras menaikkan kunjungan wisatawan ke sana.
Namun, usaha itu justru enggak dibarengi dengan kesiapan pemerintah setempat mengatasi dampak dari lonjakan wisatawan yang datang. Salah satunya terlihat pada penutupan lembah Fjaðrárgljúfur.
1. Lembah Ditutup karena Terjadi Kerusakan

Terletak di bagian selatan Islandia, lembah Fjaðrárgljúfur merupakan sebuah tebing setinggi 328 kaki. Pemandangan fotogenik dari lembah ini menarik banyak pengunjung.
Lonjakan jumlah pengunjung itulah yang membuat Badan Lingkungan Hidup Islandia mengumumkan penutupan situs wisata itu selama beberapa bulan. Hal itu disebabkan rusaknya vegetasi rawan di lembah tersebut akibat aktivitas pejalan kaki yang tinggi.
2. Justin Bieber Jadi Biang Keladi Penutupan

Penutupan sebuah taman alam mungkin bukan hal yang biasa. Namun, untuk penutupan ini, ada hal yang menarik: bintang pop Justin Bieber ikut andil.
Lembah indah itu awalnya enggak banyak diketahui orang. Semua warga Islandia tahu betapa terasingnya lembah tersebut. Namun, pada 2015, datanglah Bieber ke sana. Bukan cuma buat wisata, bintang pop asal Kanada itu mengambil gambar untuk videoklip I'll Show You.
Dalam video itu Bieber terlihat melakukan skateboarding di sepanjang Ring Road, berguling di hamparan lumut, dan beberapa momen indah lain di Fjaðrárgljúfur. Meskipun muncul begitu singkat, gambaran Fjaðrárgljúfur itu justru menarik perhatian banyak mata. Setidaknya hampir 400 juta viewers video itu di Youtube.
Hasilnya, kumpulan Beliebers berbondong-bondong datang ke lembah tersebut untuk melihat tempat idola mereka syuting videoklip. The Telegraph melansir data, sebanyak 150 ribu wisatawan mengunjungi lembah itu pada 2017. Jumlahnya bahkan meningkat menjadi 282 ribu pada tahun berikutnya.
Seolah menyalahkan Bieber untuk lonjakan wisatawan itu, Daniel Freyr Jonsson, perwakilan resmi agen pariwisata, mengatakan kepada salah salah satu media di Islandia, RUV, bahwa tidak banyak orang di luar negara tersebut yang tahu tentang Fjaðrárgljúfur sebelum menjadi video musik. "Lembah ini agak tidak dikenal. Tapi saya pikir orang Islandia sudah tahu lebih banyak tentang itu. Peningkatan besar pengunjung dimulai setelah Bieber datang. Ada peningkatan 50 persen menjadi 80 persen antara tahun 2016, 2017 dan 2018," ujar Daniel.
3. Ditutup Sampai Juni Mendatang

Penutupan yang diumumkan itu akan diberlakukan hingga Juni mandatang, demikian dilansir People.
Awalnya, Badan Lingkungan Hidup Islandia berencana menutup Fjaðrárgljúfur selama dua minggu untuk memulihkan jalur dan vegetasi di sekitar lembah. Namun, waktu tersebut ternyata tidak berpengaruh banyak dalam memperbaiki kerusakan. Akhirnya diputuskan untuk menutup destinasi itu sampai 1 Juni.
Conde Nast Traveler menyebut penutupan itu mengecewakan para pelancong yang jauh-jauh datang ke Islandia demi 'lembah Justin Bieber' tersebut.(dwi)