Ganas, Supercar Hidrogen ini Bisa Melaju Lebih dari 354 Kilometer per Jam
Hyperion hadirkan supercar hidrogen XP-1 (Foto: Hyperion)
SUPERCAR Hidrogen XP-1 dari Hyperion, seharusnya telah terlihat di New York Auto Show. Namun sayangnya acara itu dibatalkan karena virus Corona.
Produsen mobil Hyperion telah mengungkapkan tampilan XP-1 nya melalui sebuah video singkat. Usai pengembangan selama bertahun-tahun, pihak produsen mengatakan 300 unit versi produksi akan dibuat mulai awal tahun 2022.
Baca Juga:
Tesla Luncurkan Layanan Wrapping Mobil Resmi untuk yang Ingin Tampil Beda
Mobil tersebut akan diperkuat dengan rangka titanium yang membungkus modul tenaga sel bahan bakar Proton Exchange Membrane (PEM).
Dikutip dari laman autocar, pabrikan mobil tersebut mengungkapkan, bahwa mobil ini memadukan teknologi hidrogen dengan penyimpanan supercapacitor untuk menyuplai tenaga dua motor elektirk. Hal tersebut memberikan kemampuan penggerak all-wheel drive.
Supercapacitor merupakan sebuah perangkat penyimpanan listrik yang mempunyai kemampuan charging jauh lebih cepat dibanding baterai lithium-ion.
Sehingga membuat mobil ini mobil ini lebih efisien dalam menyediakan energi. Selain itu, ukurannya pun kecil dan punya bobot lebih ringan.
Pada bagian eksterior terdapat 'Air Blades' yang dipasang disamping mobil. Fungsinya tak hanya menghadirkan struktur aerodinamis aktif untuk membantu menikung dengna kecepatan tinggi, tapi juga terdapat panel surya yang posisinya bisa berubah untuk melacak matahari, seperti yang dilansir dari laman endgadget.
Baca Juga:
Tesla Banting Harga Model Y, Ini Penyebabnya
Pada sebuah pernyataan, CEO Hyperion, Angelo KAfantaris mengatakan "Ini hanyalah awal dari apa yang bisa dicapai dengan hidrogen sebagai media penyimpanan energi. Potensi bahan bakar ini tidak terbatas dan akan merevolusi sektor energi."
Untuk spesifikasi singkat, terdapat layar melengkung 98 inci di dalam mobil, pintu V-Wing dan dikabarkan mobil ini bisa menempuh jarak lebih dari 1.000 mil ketika bahan bakar terisi penuh. Menariknya, pengisian bahan bakar hingga penuh membutuhkan waktu kurang dari lima menit saja.
Perihal performa, mobil ini diklaim dapat melesat Akselerasi dari posisi nol ke 60 mil per jam hanya membutuhkan waktu 2,2 detik. Serta dapat melanjut dengan kecepatan tertinggi lebih dari 220 mil per jam atau 354 km per jam.
Tak hanya itu. Komponen penyimpanan mobil tersebut mampu berhadapan beragam kondisi ekstrem, baik panas maupun dingin.
Selain itu, saat dipaksa mengeluarkan performa dalam waktu tertentu, konerjanya juga tetap akan terjaga. Tak seperti mobil bertenaga baterai tradisional yang dapat mengalami overheat. Sebelumnya, teknologi itu sudah digunakan pada Sian FKP 37 besutan Lamborghini. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Ferrari SC40: Supercar One-Off Penerus Roh F40 dengan Teknologi Hybrid 296 GTB
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil