COVID-19 Game Changing

Frozen Food, Penyelamat Perut di Masa Pandemi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 26 Maret 2021
Frozen Food, Penyelamat Perut di Masa Pandemi

Frozen food dicari saat pandemi. (Foto: instagram/@pramestifrozen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI COVID-19 tidak membuat pengusaha kuliner kehilangan strategi penjualan. Memang, pendapatan pengusaha kuliner menurun drastis saat pandemi melanda Indonesia. Namun, mereka memiliki inovasi baru dengan menjual makanan beku (frozen food).

Bahkan, tidak hanya para pengusaha kuliner. Pekerja yang terkena imbas pandemi juga menjadi pengusaha frozen food dadakan. Ada yang membuat produk frozen food sendiri. Bagi yang tidak jago masak, mereka memilih menjadi reseller.

Baca juga:

Pandemi, Protokol Kesehatan Berlaku di Transportasi Umum

Praktek lapangannya, frozen food ternyata cukup diminati dan menjadi penyelamat perut di masa pandemi ini. Ya, pandemi mengharuskan setiap orang sebisa mungkin berada di rumah. Mau tidak mau, mereka harus menyimpan cadangan makanan untuk beberapa hari ke depan.

Saat ini banyak ragam frozen Food yang dijual. (foto: instagram/@siskapoo)

Dikutip dari Antara, frozen food memiliki beberapa keunggulan dibandingkan makanan matang. Pertama, frozen food mudah diolah dan cepat saji. Memasak frozen food tidak memerlukan keahlian khusus. Cukup direbus, digoreng, atau dikukus, frozen food sudah dapat disajikan di atas piring. Memasaknya juga tidak memerlukan waktu lama.

Selain itu, ketahanan frozen food juga lama. Kamu cukup menyimpannya di kulkas dan makanan ini bisa bertahan selama beberapa hari. Bahkan, beberapa frozen food dapat bertahan selama satu bulan apabila disimpan di lemari freezer.

Tidak perlu khawatir, meskipun awet, frozen food tidak menggunakan pengawet. Nutrisinya juga tetap terjaga. Murni, frozen food dapat bertahan lama karena disimpan dengan suhu dingin.

Baca juga:

Serba Cashless Karena COVID-19

Saat ini produk frozen food sangat beragam, tidak hanya produk appetizer seperti risol, dimsum, atau tahu bakso. Banyak makanan khas rumahan dan makanan berat hadir dalam konsep frozen food. Bahkan, beberapa restoran besar menyediakan pula menu makanan mereka dalam bentuk frozen food.

Frozen food sangat praktis diolah karena hanya digoreng, direbus, atau dihangatkan saja. (foto: instagram/@batagorlucky)

Dalam proses pembuatannya, makanan beku dikemas dengan kemasan kedap udara dan disimpan pada ruangan dengan suhu dingin yang sudah ditentukan. Cara penyimpanan ini mampu menjaga kandungan nutrisi dalam makanan dan menghentikan proses pertumbuhan bakteri. Dengan begitu, kehigienisan frozen food tetap terjaga.

Selain itu, biasanya frozen food dikemas dan didistribusikan dengan sangat baik untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan dari produsen hingga ke tangan konsumen. Jadi frozen food jenis apa yang menjadi favorit kamu? (rzk)

Baca juga:

5 Benda yang Rawan Menularkan Virus Corona, Segera Cuci Tangan!

#COVID-19 #Makanan #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, didesak untuk melindungi food tray lokal dari gempuran produk impor.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Bakso Remaja Gading Solo ditutup oleh Satpol PP karena non-halal. Namun, hal itu masih menunggu hasil laboratorium.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Bagikan