Film 'Nariti' Ceritakan Romansa Danau Toba

SETELAH Ngeri Ngeri Sedap, film Nariti nampaknya akan kembali menyuguhkan para penonton tentang budaya Batak. Setelah tertunda akibat pandemi COVID-19, Nariti akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 3 November 2022.

Produser Eksekutif Nariti Ponty Gea, akhirnya bisa menghela napas setelah filmnya mendapatkan tanggal rilis resmi. Ia berharap melalui film yang digagas Burhanuddin selaku Ketua Umum Forum Komunikasi Lintas Umat (Forkalimat), bisa bermanfaat mengangkat budaya Batak, serta mengedepankan nilai-nilai toleransi.

Film yang dibintangi oleh Zoe Jackson, Bastian Steel, Yogi Werner, Paramitha Rusady, dan Agus Melasz ini mengangkat kisah cinta remaja berlatar budaya Batak. Digarap oleh sutradara Deden Bagaskara, Nariti berkisah tentang Jefrey (Bastian Steel) yang kembali ke kampung halaman dari perantauan mengikuti orang tuanya.

Di sekolah barunya, ia bertemu dengan Nariti (Zoe Jackson) dan mulai muncul benih-benih cinta. Sayangnya, perasaan Jefrey dihalangi kedekatan Nariti dengan Rico (Yogi Werner), teman sekolah yang juga menyukai Nariti. Menyandang status bad boy, Jefrey menantang Rico untuk membuktikan siapa di antara mereka yang pantas menjadi kekasih Nariti.

Baca juga:

Film 'Ngeri-Ngeri Sedap' Bersaing di Oscar

Setelah sukses mendapatkan hati Nariti, perjuangan Jefrey ternyata terkendala dari Sarmaida (Paramitha Rusady), ibu Nariti. Perempuan yang bekerja sebagai penenun ulos ini melarang hubungan anaknya dengan Jefrey.

Mengutip laman ANTARA, Selasa (25/10), Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga turut hadir dalam malam gala premier di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan. Ia mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama ia menonton pemutaran perdana sebuah film hingga selesai. Sembari memberikan apresiasi yang tinggi untuk jalan ceritanya, ia juga mengajak seluruh elemen bangsa menonton film ini.

Baca juga:

Apresiasi Film 'Ngeri Ngeri Sedap', Luhut: Bukan Film Kacangan

"Film ini banyak menampilkan nilai-nilai yang perlu kita teladani tentang hidup. Banyak pengajaran-pengajaran yang terkandung dalam dialog-dialog yang termuat dalam film ini," ujarnya.

Dengan banyaknya hal positif yang terkandung dalam film ini, Yasonna tak ragu memberikan rating tinggi untuk film yang nantinya juga tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam tersebut.

Nariti merupakan film layar lebar kedua yang diproduksi oleh MRG Film. Sebelumnya, MRG Film pernah memproduksi Sang Prawira (2019) yang meraih rekor MURI sebagai film pemeran polisi aktif terbanyak. (and)

Baca juga:

Unjuk Gigi Keelokan Danau Toba di Film 'Ngeri-Ngeri Sedap'