Erick Thohir Beberkan Alasan Piala Dunia U-17 2023 Hanya di 4 Kota Pulau Jawa


Ketum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan kepada awak media di SUGBK, Jakarta, Rabu (2/8). (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)
MerahPutih.com - PSSI mengusulkan kepada FIFA bahwa Piala Dunia U-17 2023 cukup digelar di empat stadion yang berlokasi di Pulau Jawa. FIFA merespons positif usulan tersebut.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kick off Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023. Dengan sisa waktu yang terhitung mepet, PSSI harus melakukan efisiensi. Salah satunya dengan memangkas jumlah venue pertandingan dari delapan menjadi hanya empat.
"Konsekuensi dari persiapan yang tinggal 100 hari, ada persiapan venue dan logistik dan lain-lain. Memang, kembali dengan segala dinamika dan kembali yang kita tahu bahwa pendanaan harus efisien. Hari ini kita bernegosiasi (dengan FIFA) dan mengusulkan (empat stadion), sesuai budget, logistik, dan persiapan kita yang tersisa 100 hari. Kita tidak mau ambil risiko," katanya.
Baca Juga:
FIFA Tinjau Stadion Manahan Solo untuk Piala Dunia U-17
"Ini pilihan yang tidak mudah, tapi tentu saya tidak bicara (lebih detail) sebelum mereka (FIFA) bikin pernyataan resmi," kata Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (2/8), seperti dikutip Bolaskor.com.
PSSI sebelumnya mengajukan delapan stadion sebagai venue untuk Piala Dunia U-17, di mana enam di antaranya adalah stadion yang tadinya disiapkan untuk Piala Dunia U-20, yaitu Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali). Sedangkan dua stadion tambahan adalah Jakarta International Stadium (JIS) dan Pakansari (Bogor).
Namun, karena berbagai pertimbangan yang disebutkan di atas, PSSI mengerucutkan pilihannya dari delapan stadion itu menjadi hanya empat. Yakni JIS, Si Jalak Harupat, Manahan, dan GBT. Usulan ini pun sudah disampaikan ke FIFA.
"Konsekuensinya ada dua grup (yang dimainkan) di Jakarta dan Bandung. Lalu satu grup di Surabaya, dan satu di Solo. Lalu semifinal dan final di Solo," ujar Erick Thohir.
Baca Juga:
FIFA Minta Pembenahan Fasilitas 2 Lapangan Latihan Piala Dunia U-17 Dikebut
Karena itu, Erick Thohir mendorong para pihak terkait, seperti pemerintah daerah (pemda) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merampungkan proses perbaikan stadion.
Sebab, FIFA akan kembali mengirimkan tim dengan jumlah personel yang lebih banyak saat melakukan inspeksi lanjutan pada 26 Agustus mendatang.
"Insyaallah minggu depan, Senin atau Selasa, saya akan rapat lagi dengan (Kementerian) PUPR dan (Penjabat/Pj) Gubernur DKI, (untuk menjelaskan) mana yang perlu perbaikan. Nanti juga ada pertemuan dengan tim di Surabaya, Bandung, Solo. Ada follow up-nya," tutur lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
FIFA Inspeksi Stadion Manahan Solo Jelang Piala Dunia U-17 Besok
Bagikan
Berita Terkait
Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%

Komisi X DPR Harap Erick Thohir Mampu Dorong Transparansi dan Prestasi Olahraga Nasional

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

Dito Ariotedjo Lega Menpora Baru Dijabat Erick Thohir: Lebih Galak dari Saya

Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir

Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif

Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
