K-Pop

Enam Agensi K-Pop dengan Manajemen Terburuk

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juni 2021
Enam Agensi K-Pop dengan Manajemen Terburuk

Pekerja di agensi K-Pop. (Foto: Koreaboo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUDAH tidak terhitung berapa banyak yang mengangkat kisah sulitnya menjadi idola K-Pop. Namun, tidak hanya menjadi artisnya saja yang sulit, menjadi karyawan agensi tidak kalah sulitnya. Banyak staf yang bekerja dengan idola juga menderita.

Mereka harusi kerja keras dan mendapatkan sedikit pengakuan sebagai imbalannya. Lebih buruk lagi, tidak semua perusahaan diketahui memperlakukan karyawannya dengan baik. Berikut enam agensi yang kurang memperlakukan karyawannya secara baik.

Baca juga:

Berbeda Agensi dan Berbeda Karakter, Ini Manisnya Persahabatan Idola K-Pop

1. RBW

Enam Agensi K-Pop dengan Manajemen Terburuk
RBW. (Foto: Allkpop)

RBW merupakan rumah bagi grup seperti MAMAMOO, Purple Kiss, dan ONEUS. Agensi tersebut menerima rating 1,5 dari 5 dari karyawannya. Gaji tahunan rata-rata di RBW adalah KRW 24,1 juta (sekitar Rp306,5 juta).

Dari semua aspek perusahaan, peluang promosi dinilai sebagai bagian terbaik dari bekerja di RBW. Sementara gaji dan keseimbangan kehidupan kerja dianggap sebagai bagian terburuk dari pekerjaan.

Selain itu, 13% staf menyukai CEO Kim Jin Woo, dan hanya 3% yang melihat potensi pertumbuhan di perusahaan.

2. Pledis Entertainment

Enam Agensi K-Pop dengan Manajemen Terburuk
Pledis Entertainment. (Foto: Official Pledis Entertainment)

Pledis Entertainment merupakan rumah bagi grup seperti NU'EST dan SEVENTEEN. Agensi tersebut menerima rating 1,5 dari 5 dari karyawannya. Gaji tahunan rata-rata di Pledis Entertainment adalah KRW 22,8 juta (sekitar Rp290 juta), menjadi yang terendah dalam daftar ini.

Dari semua aspek perusahaan, peluang promosi dinilai sebagai bagian terbaik dari bekerja di Pledis Entertainment. Sementara keseimbangan kehidupan kerja dianggap sebagai bagian terburuk dari pekerjaan.

Selain itu, 22% staf menyukai kepemimpinan CEO Han Sung Soo, dan 15% melihat potensi pertumbuhan di perusahaan.

3. Woollim Entertainment

Enam Agensi K-Pop dengan Manajemen Terburuk
Woollim Entertainment. (Foto: Official Woollim Entertainment)

Woollim Entertainment merupakan rumah bagi grup seperti Golden Child, Rocket Punch, dan DRIPPIN. Agensi tersebut menerima rating keseluruhan 1,7 dari 5 dari karyawannya. Gaji tahunan rata-rata di Woollim Entertainment adalah KRW 28,8 juta.

Dari semua aspek perusahaan, kesejahteraan dan gaji dinilai sebagai bagian terbaik dari bekerja di Woollim Entertainment. Sementara keseimbangan kehidupan kerja dianggap sebagai bagian terburuk dari pekerjaan. Selain itu, 37% staf menyukai CEO Lee Joong Yeop, dan 16% melihat potensi pertumbuhan di perusahaan.

Baca juga:

Makanan Bintang Lima Harga Kaki Lima ada di Agensi Kpop Ini

4. FNC Entertainment

Enam Agensi K-Pop dengan Manajemen Terburuk
FNC Entertainment. (Foto: Official FNC Entertainment)

FNC Entertainment merupakan rumah bagi grup seperti FT Island, CNBlue, Cherry Bullet, SF9, dan P1Harmony. Agensi tersebut menerima peringkat keseluruhan 2,0 dari 5 dari karyawannya. Gaji tahunan rata-rata di FNC Entertainment adalah KRW 28,7 juta.

Dari semua aspek perusahaan, peluang promosi dinilai sebagai bagian terbaik dari bekerja di FNC Entertainment. Sementara keseimbangan kehidupan kerja dan manajemen dianggap sebagai bagian terburuk dari pekerjaan. Selain itu, 25% staf menyetujui CEO Ahn Seok Joon dan Han Seung Hoon, dan hanya 3% yang melihat potensi pertumbuhan di perusahaan.

5. Cube Entertainment

Enam Agensi K-Pop dengan Manajemen Terburuk
Cube Entertainment. (Foto: Cube Entertainment)

Cube Entertainment merupakan rumah bagi grup seperti (G)I-DLE, PENTAGON, dan CLC. Agensi tersebut menerima peringkat keseluruhan 2,0 dari 5 dari karyawannya. Gaji tahunan rata-rata di Cube Entertainment adalah KRW 25,7 juta (sekitar Rp326,9 juta).

Dari semua aspek perusahaan, peluang promosi dinilai sebagai bagian terbaik dari bekerja di Cube Entertainment. Sementara keseimbangan kehidupan kerja dianggap sebagai bagian terburuk dari pekerjaan. Selain itu, hanya 10% yang suka dengan CEO Ahn Woo Hyung dan Lee Dong Kwan, dan 8% melihat potensi pertumbuhan di perusahaan.

6. Yuehua Entertainment

Enam Agensi K-Pop dengan Manajemen Terburuk
Yuehua (Foto: Kpop Wiki)

Yuehua Entertainment merupakan rumah bagi grup seperti WJSN, yang dikelola bersama dengan Starship Entertainment, dan EVERGLOW) menerima peringkat keseluruhan 2,2 dari 5 dari karyawannya. Gaji tahunan rata-rata di Yuehua Entertainment adalah KRW 27,0 juta.

Dari semua aspek perusahaan, peluang promosi dinilai sebagai bagian terbaik dari bekerja di Yuehua Entertainment, sementara manajemen dianggap sebagai bagian terburuk dari pekerjaan tersebut. Selain itu, Hanya 9% staf yang menyetujui CEO Du Hua, tetapi 42% melihat potensi pertumbuhan di perusahaan. (avia)

Baca juga:

Jadi Kaya Bergabung di Agensi Kpop ini

#K-Pop #KPop #Kpop Idol
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Netflix Siapkan Sekuel K-Pop Demon Hunters 2, Intip Bocoran Sinopsisnya
Film ini akan melanjutkan kisah girl group pemburu iblis Huntr/x yang sukses besar sejak debutnya pada awal 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Netflix Siapkan Sekuel K-Pop Demon Hunters 2, Intip Bocoran Sinopsisnya
Fun
Lirik "Eeny Meeny Miny Moe”, Lagu Utama Single Terbaru FIFTY FIFTY yang Langsung Viral
Lagu "Eeny Meeny Miny Moe” menjadi track utama dari single digital ketiga FIFTY FIFTY bertajuk Too Much Part 1
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Lirik
Fun
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
FIFTY FIFTY kembali dengan album bertajuk Too Much Part 1. Album ini memadukan ketegangan dan kegembiraan yang muncul.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
ShowBiz
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
Sebelum sekuel berdurasi penuh dirilis, film pendek mungkin akan tayang lebih dulu.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
ShowBiz
YG Entertainment Konfirmasi Comeback BLACKPINK pada Januari, Album dalam Persiapan Akhir
Album ini akan menjadi rilisan pertama BLACKPINK dalam kurun waktu sekitar tiga tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
YG Entertainment Konfirmasi Comeback BLACKPINK pada Januari, Album dalam Persiapan Akhir
ShowBiz
G-DRAGON Curhat Kisah di Balik ‘POWER’, Lagu yang Dibawakan saat APEC
'POWER' terasa seperti sebuah kritik terbuka.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
 G-DRAGON Curhat Kisah di Balik ‘POWER’, Lagu yang Dibawakan saat APEC
ShowBiz
BABYMONSTER Rilis Poster Creepy, Petunjuk buat Proyek Mendatang
Gambar tersebut menampilkan sosok-sosok dengan masker penuh di wajah mereka.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
BABYMONSTER Rilis Poster Creepy, Petunjuk buat Proyek Mendatang
ShowBiz
MAMA Awards 2025 Siap Digelar di Hong Kong: Jennie, Seventeen, hingga BABYMONSTER Masuk Daftar Nominasi
MAMA 2025 mengusung tema 'Hear My Roar', menggambarkan semangat para musisi untuk bersuara dan mengekspresikan kreativitas mereka di panggung global.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
MAMA Awards 2025 Siap Digelar di Hong Kong: Jennie, Seventeen, hingga BABYMONSTER Masuk Daftar Nominasi
ShowBiz
Nonton G-DRAGON di APEC, Menteri Ekonomi Meksiko Resmi Jadi Penggemar K-Pop
Mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan G-DRAGON.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Nonton G-DRAGON di APEC, Menteri Ekonomi Meksiko Resmi Jadi Penggemar K-Pop
Lifestyle
Lirik Lagu Korea House Party Girl group VVUP Yang Trending di YouTube
Lagu ini sukses menarik minat para pendengar di Korea Selatan, bahkan video klipnya berhasil menempati posisi keempat dalam daftar trending YouTube.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Lirik Lagu Korea House Party Girl group VVUP Yang Trending di YouTube
Bagikan