'DOTA 2' hingga 'PUBG: Mobile' Siap Dipertandingkan di World Esports Championship 2022
Enam game yang dipertandingkan di World Esports Championship 2022. (Foto: PB ESI)
FEDERASI Esports International atau IESF resmi mengumumkan daftar game apa saja yang akan dipertandingkan di World Esports Championship 2022. Kejuaraan dunia esports ke-14 ini nantinya akan berlangsung di Bali pada 27 November sampai 9 Desember dan diikuti lebih dari 120 negara.
Melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan World Esports Champhionship sebelumnya di Eilat, beberapa game esports seperti Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), DOTA 2, Tekken 7, dan eFootball PES akan kembali menjadi pilihan. Selain itu terdapat pula dua game mobile, yakni Mobile Legends dan PUBG: Mobile untuk pertama kalinya akan dipertandingkan dalam kejuaraan dunia esports.
"Pemilihan enam game dalam kejuaraan dunia esports 2022 mendukung misi kami untuk mempersatukan, mendukung, dan memperkenalkan keluarga esports dunia. Kami sangat senang bisa melanjutkan kolaborasi dengan publisher dan masuknya dua game mobile baru, serta untuk pertama kalinya diadakan turnamen CS:GO perempuan tahun ini," kata Sekretaris Jenderal IESF, Boban Totovski, dalam keterangan resminya, Kamis (17/2).
Baca juga:
Indonesia Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Championship ke-14 di Bali
Pendaftaran untuk Federasi Nasional akan dibuka mulai 20 Februari 2022 di platform resmi IESF, serta proses kualifikasi akan mencakup game PC, seluler, dan konsol.
“Kami menantikan peluncuran proses kualifikasi untuk memberikan kesempatan kepada atlet dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam kompetisi esports internasional terbesar,” tambah Totovski.
Menurut Presiden IESF, Vlad Marinescu, pemilihan Bali menjadi tempat ideal sebagai tuan rumah gelaran Worlds Esports Championship ke-14 tersebut. "Salah satu alasan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah adalah karena Indonesia memiliki tim esports yang luar biasa, dan telah berkembang sejak lama. Kami sangat bersemangat bisa membawa acara ini ke Bali," tuturnya.
Baca juga:
Di sisi lain, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo memberi bocoran bagaimana Indonesia menjadi tuan rumah untuk turnamen IESF Esports World Championship ke-14. "Ini akan jadi motor untuk perkembangan esport nasional," ucapnya.
Bambang mengatakan sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, mengingat ini adalah event internasional pertama sejak pandemi.
"Tentunya kami akan melibatkan seluruh stakeholder supaya ini menjadi golden standard untuk turnamen esport Indonesia lainnya. Bersama kita sukseskan esport," tutupnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum