Dispangtan Solo Temukan Belasan Hewan Kurban Tidak Layak Jual

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 20 Juni 2023
Dispangtan Solo Temukan Belasan Hewan Kurban Tidak Layak Jual

Dispangtan Solo, Jawa Tengah menyemprot kandang penampungan hewan kurban dengan desinfektan, Selasa (20/6). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Solo, Jawa Tengah menemukan belasan hewan kurban Idul Adha 1444 H tidak layak jual. Temuan itu diketahui usai melakukan inspeksi di dua lokasi penampungan hewan kurban, yakni di Kelurahan Pajang dan Kelurahan Mojosongo.


Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho mengatakan pemeriksaan hewan ini dalam rangka memberikan rasa aman pada masyarakat dalam mengkonsumsi hewan kurban. Total ada 60 petugas Dispangtan yang bertugas mengawasi hewan kurban.

Baca Juga:

Kebutuhan Hewan Kurban Meningkat 2 Persen

"Ada dua lokasi penampungan hewan kurban yang kami tinjau, yakni di Kelurahan Pajang dan Kelurahan Mojosongo. Ini salah satu bentuk dari tanggung jawab kita untuk memberikan rasa aman pada masyarakat dalam rangka Idul Adha," kata Eko, Selasa (20/6).


Dikatakan, hasil pemantauan dua lokasi tersebut pihaknya mendapati belasan hewan kurban yang tidak layak dijual. Hal tersebut dikarenakan terkena penyakit dan belum berusia belum dewasa atau puel.


"Temuan di Pajang penyakit kaskado (luka pada sekitar mata) ada dua ekor, di Mojosongo ada tujuh ekor," kata Eko.


Tidak hanya itu, ia juga mendapati hewan kurban kutuan di penampungan hewan kurban Pajang dua ekor dan Mojosongo tiga ekor. Selain itu, juga mendapati hewan kurban belum cukup dewasa memenuhi syarat.

Baca Juga:

DPRD DKI Minta Dinas KPKP Pikirkan Limbah Pemotongan Hewan Kurban

"Temuan penampungan hewan di Pajang ada satu hewan yang belum puel dan di Mojosongo ada tiga ekor," katanya.


Dia menghimbau kepada penjual hewan kurban agar tidak menjual hewan kurban yang tidak memenuhi syarat. Untuk pemeriksaan hewan ini meliputi umur hewan dan fisik hewan.


"Kami juga memberikan desinfektan pada kandang hewan supaya tetap bersih. Pemeriksaan hewan dilakukan rutin pada 17 lokasi penampungan hewan di Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kebutuhan Hewan Kurban di Solo Diperkirakan Mencapai 7.600 Ekor

#Hewan Kurban #Idul Adha #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Pesangon mereka belum dibayar sampai sekarang sejak PT Sritex dinyatakan pailit dan tutup pada 1 Maret 2024.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Indonesia
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Terkait dengan pnculikan anak di Makassar.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Buah anggur hijau yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Indonesia
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Terbukti bakso tidak mengandung babi dan dipastikan halal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Bagikan