Diprotes Warganet Soal Episode 5 ‘Racket Boys’, SBS Minta Maaf


Diangganp meremehkan Indonesia. (Foto: Twitter/NetflixID)
BEBERAPA hari lalu, serial Korea yang tayang di Netflix Racket Boys, diserbu warganet terkait representasi buruk Indonesia, khususnya Jakarta. Tim produksi Racket Boys, SBS pun menyampaikan permintaan maaf atas episode lima yang banyak diprotes penonton Indonesia.
“Kami dari tim produksi Racket Boys menyampaikan permohonan maaf mengenai pertandingan yang tersiar di episode lima. Kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu,” kata SBS lewat unggah di Instagram, Rabu (16/6) malam.
Dalam episode itu diceritakan bagaimana pertandingan bulutangkis putri antara perwakilan Korea Selatan bernama Han Se-yoon (Lee Jae-in) dengan atlet Indonesia. Pertama ketika pelatih Han Se-yoon yang mengatakan bahwa panitia di Indonesia sengaja memberikan hotel dengan fasilitas buruk kepada tim Korea. Ia mengira ini adalah salah satu cara untuk mengalahkan Korea.
Baca juga:
Kemudian ada adegan Han Se-yoon yang berhasil keluar sebagai pemenang dan tim supporter dari Indonesia langsung mengejek mereka. Akun Instagram SBS pun langsung dibanjiri komentar pedas warganet karena adegan tersebut.
“SBS tidak menghargai Indonesia. Kecewa,” kata akun _salsabilaaaaa di Instagram.
“Orang Indonesia menyukai drama kalian, tapi kenapa kalian seperti ini?,” kata akun lailarj15.
“Saya kecewa dengan dialog episode lima, di dialog itu sepertinya supporter Indonesia tidak ada sopan santunnya padahal terkenal dengan orangnya yang ramah,” kata ekisguyianti.
“Tolong beri kami bukti bahwa kalian sangat menjunjung tinggi sopan santun, dan membenci kejahatan, dengan membuat permintaan resmi dari semua orang yang terlibat, termasuk pemain dari Racket Boys,” kata nyms_lia.
Baca juga:
Ini Alasan Kenapa Drama Korea Banyak Sekali Disukai Masyarakat
Racket Boys bercerita tentang perkembangan para murid di suatu klub badminton sekolah yang tengah bersiap untuk menjadi atlet nasional.Yoon Hyeon-jong (Kim Sang-kyung) merupakan mantan pemain bulu tangkis terbaik di kotanya. Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih profesi sebagai pelatih tim bulu tangkis di sebuah sekolah menengah pertama di Haenam.
Klub bulutangkis di sekolah tersebut hanya memiliki empat anggota, akni Yoon Hae-kang (Tang Joon-sang), Bang Yoon-dam (Son Sang-yeon), Na Woo-chan (Choi Hyun-wook), dan Lee Yong-tae (Kim Kang-hoon). Tim mereka terancam bubar karena tidak memiliki banuak pemain badminton yang handal. Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka dalam menggapai cita-cita? (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
