Di Ambang Kehancuran, Deretan Idola Grup Korea Ini Mampu Ubah Nasib
Idola K-Pop yang sempat mau bubar. (Foto: Ist)
PERSAINGAN di industri hiburan Korea begitu sengit. Segala hal bisa menjadi sangat kompetitif di dunia K-Pop. Seringkali kesuksesan atau kehancuran sebuah grup seorang dapat ditentukan oleh satu acara atau lagu.
Namun ada beberapa grup yang mampu mematahkan anggapan tersebut. Mereka yang mulanya memulai karir dengan buruk dan diprediksi bubar sejak awal justru membuat keadaan berjalan berbeda. Berikut artis K-Pop yang mampu mengatasi tantangan mereka dan menjadi sangat sukses pada akhirnya.
Baca juga:
1. BTS
Melihat kesuksesan mereka yang begitu luar biasa rasanya sulit dipercaya di awal karir perjalanan BTS begitu sulit. Lagu debut mereka, No More Dream, tidak memiliki daya tarik di industri K-Pop. Beberapa lagu yang keluar setelahnya pun dianggap kurang menarik perhatian publik.
Berasal dari perusahaan kecil yang sangat tidak dikenal tanpa banyak dana, BTS bisa dengan mudah dibubarkan sebelum mereka menjadi populer. Dengan perilisan I Need U, grup tersebut berencana untuk bubar jika lagunya tidak berhasil dengan baik.
Namun, I Need U akhirnya memberi kemenangan pada pertunjukan musik pertama mereka. Saat itulah kesuksesan mereka dimulai. Popularitas mereka terus tumbuh dari sana, dan sekarang, tentu saja, mereka adalah grup K-Pop paling terkenal di dunia.
2. GFRIEND
Mungkin sulit untuk mempercayai hal ini sekarang, tetapi GFRIEND juga berada di ambang pembubaran pada satu titik. Mereka tidak sepenuhnya diabaikan saat debut. Walau begitu lagu mereka juga tidak menjadi hit. Pada satu titik, mereka memiliki sedikit dana sehingga CEO perusahaan mereka harus menjual rumah untuk bertahan hidup.
Keadaan berubah setelah penampilan Me Gustas Tu mereka menjadi viral. Anehnya, itu bukan karena pertunjukkan spektakuler melainkan keadaan memprihatinkan. Selama penampilan Me Gustas Tu, panggung tempat mereka tampil sangat basah dan licin karena hujan. Beberapa member jatuh beberapa kali selama pertunjukan.
Baca juga:
Namun, tekad dan dedikasi mereka untuk melanjutkan pertunjukan membuat mereka mendapatkan banyak penggemar baru. Tahun berikutnya, GFRIEND memenangkan penghargaan acara musik pertama mereka untuk Rough, dan akhirnya memenangkan total 14 penghargaan untuk lagu tersebut. Sekarang, mereka melakukannya dengan sangat baik untuk diri mereka sendiri.
3. (G) I-DLE
Pada saat (G) I-DLE debut di bawah Cube Entertainment, perusahaan kekurangan uang untuk mempromosikan CLC dan PENTAGON. Debut mereka, LATATA, digarap dengan anggaran yang relatif rendah. Album debut mereka pun hanya menghasilkan sedikit penjualan di pekan pertama.
Namun, setelah grup tersebut mulai mempromosikan LATATA di acara musik, mereka mendapatkan perhatian dengan cepat. Berkat penampilan mereka yang luar biasa serta popularitas yang diterima Soyeon sebagai trainee, mereka dengan cepat menjadi salah satu grup terkemuka dari generasi ke-4 K-Pop.
Mereka dapat menemukan tempat yang cukup kuat untuk diri mereka sendiri, dan menjadi lebih dikenal setelah penampilan epik di Queendom.
4. SEVENTEEN
Mirip dengan (G) I-DLE, perusahaan SEVENTEEN, Pledis Entertainment, memiliki pendanaan yang rendah. Mereka juga sebenarnya hampir bangkrut ketika debut. Oleh karena itu, para member tidak memiliki pelatihan yang cukup sebelum debut. Kendati demikian hal tersebut justru membuat para member bisa memproduksi dan mengatur sendiri penampilannya.
Terlepas dari hal-hal yang tidak menguntungkan mereka, debut SEVENTEEN yang sempat tertunda cukup diterima dengan baik. Adore U terbuilang unik pada saat keluar sehingga menonjol di antara lagu-lagu grup pria lain yang mereka promosikan.
SEVENTEEN adalah salah satu yang menjadi lebih populer secara bertahap dari waktu ke waktu, meskipun memiliki beberapa hits yang langsung lebih populer seperti Very Nice dan Don Don't Wanna Cry. Mereka sekarang terkenal sebagai salah satu grup yang paling tersinkronisasi di industri. Status mereka sebagai tim yang memproduksi sendiri lagunya sudah pasti sangat dipuji.
5. Girls 'Generation
Hanya setahun setelah debut, Girls 'Generation diperlakukan dengan sangat buruk oleh publik. Mereka pernah mendapatkan pengalaman 'samudra hitam' di mana tidak ada satupun yang menyalakan lightstick sebagai cara untuk menunjukkan ketidaksukaan mereka terhadap Girls 'Generation.
Untungnya, terlepas dari insiden yang mengecewakan ini, tahun berikutnya lagu Gee membuat nasib baik berpihak pada Girls 'Generation. Popularitasnya meledak di kalangan penggemar K-Pop. Di mana sebelumnya, pernah dicemooh, sekarang mereka naik ke puncak generasi kedua K-Pop menjadi salah satu grup perempuan paling sukses sepanjang masa. (Avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik "Eeny Meeny Miny Moe”, Lagu Utama Single Terbaru FIFTY FIFTY yang Langsung Viral
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
YG Entertainment Konfirmasi Comeback BLACKPINK pada Januari, Album dalam Persiapan Akhir
G-DRAGON Curhat Kisah di Balik ‘POWER’, Lagu yang Dibawakan saat APEC
Jimin dan Jungkook BTS Kembali ke ‘Are You Sure?!’ Musim Kedua, Obat Kangen buat ARMY
BABYMONSTER Rilis Poster Creepy, Petunjuk buat Proyek Mendatang
MAMA Awards 2025 Siap Digelar di Hong Kong: Jennie, Seventeen, hingga BABYMONSTER Masuk Daftar Nominasi
Nonton G-DRAGON di APEC, Menteri Ekonomi Meksiko Resmi Jadi Penggemar K-Pop
NMIXX Comeback lewat Album dan Single 'Blue Valentine', Simak Performance Video hingga Lirik Lagunya