Di OCA General Assembly, NOC Indonesia Optimalkan Diplomasi Demi Jaga Kepercayaan Dunia

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 07 Juli 2023
Di OCA General Assembly, NOC Indonesia Optimalkan Diplomasi Demi Jaga Kepercayaan Dunia

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. (Foto: NOC Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah cara dilakukan untuk menjaga marwah olah raga Indonesia di mata dunia.

Seperti yang dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) melakukan diplomasi di Olympic Council of Asia (OCA) General Assembly di Bangkok, Thailand.

Baca Juga:

NOC Indonesia Sampaikan Permohonan Maaf: ANOC World Beach Games Bali 2023 Urung Terlaksana

Langkah ini dilakukan demi menjaga kepercayaan dunia terhadap Indonesia pasca urung terselenggaranya 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari didampingi Komite Eksekutif Harry Warganegara, Josephine Tampubolon, Antonius Adi Wirawan, Krisna Bayu, Hifni Hasan dan Wakil Sekretaris Jenderal Daniel Loy berangkat ke Bangkok pada Kamis (6/7).

Salah satu misi yang dibawa adalah menjaga nama baik Indonesia.

“Kami akan mengoptimalkan diplomasi dan komunikasi untuk meyakinkan seluruh NOC di Asia bahwa semangat Indonesia menjadi tuan rumah event olah raga kelas dunia tidak pernah padam meski AWBG Bali 2023 belum dapat terlaksana,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.

OCA General Assembly adalah agenda resmi yang akan dihadiri 45 NOC di Asia. Termasuk tokoh-tokoh penting olah raga Asia yang memiliki peran penting di organisasi dunia.

Baca Juga:

Ketum NOC Indonesia Tancap Gas Gelar Koordinasi dengan Komite Eksekutif

Beberapa yang akan hadir adalah Wakil Presiden Association of National Olympic Committee (ANOC) Sheikh Joaan bin Hamas Al Thani yang juga menjabat sebagai Presiden NOC Qatar serta Haidar Farman yang bertugas sebagai Direktur Teknis ANOC dan juga Presiden Asosiasi Kurash Internasional.

AWBG Bali 2023 sejatinya bergulir 5-12 Agustus urung terlaksana. ANOC membatalkan setelah Local Organizing Committee menjelaskan mengadapi situasi keterbatasan waktu dalam proses administrasi mekanisme penggunaan anggaran. Hal ini memberi dampak konsekuensi yang harus ditanggung.

“Terpenting bagi kami adalah menjaga nama baik Indonesia di mata dunia. Tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk Merah Putih,” tegas Okto.

Sebagai informasi, agenda OCA akhir pekan ini yakni Executive Board Meeting dan OCA General Assembly, di mana salah satunya adalah pemilihan OCA President serta update terkait perkembangan olah raga di Asia. (Knu)

Baca Juga:

Juara Umum di SEA Games ke-32, PB ESI Terima Penghargaan dari NOC Indonesia

#NOC Indonesia #Raja Sapta Oktohari #Olah Raga
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Indonesia Para Badminton International 2025 Diikuti 124 Atlet dari 25 Negara
kejuaraan di Solo ini memiliki arti strategis untuk menjaga tradisi juara sekaligus mengamankan posisi dalam perburuan tiket Paralimpiade.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Para Badminton International 2025 Diikuti 124 Atlet dari 25 Negara
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Muhammad Rijal Abdillah menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Olahraga
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Gendis Aulia Syafitri, meraih medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Ia tampil mengesankan di nomor girls 800 meter.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Bagikan