DBS 770 Ultimate, Mesin V12 Terakhir dari Aston Martin


Terbatas hanya ada 499 unit saja. (Aston Martin)
TAK ada yang abadi, ungkapan tepat untuk mesin V12 besutan Aston Martin nan legendaris yang sudah begitu lekat dengan model DBS. Mobil yang baru saja debut itu mewakili puncak produksi DBS generasi saat ini, dan menjadi cara prestisius Aston Martin untuk mengatakan, bahwa kisah mesin V12 berakhir sampai di sini.
Meski belum diketahui bila mesin V12 akan kembali lagi, karena bisa saja mesin itu hadir dengan kombinasi tenaga nol karbon alias hybrid. Namun saat ini mesin tersebut hadir sebagai monster paling bertenaga untuk DBS sepanjang masa, tepatnya untuk DBS 770 Ultimate, seperti diungkapkan Motor1, Rabu (18/1).
Baca juga:
Aston Martin Bangun Pabrik F1 Senilai Rp 3,8 Triliun

Mendengar namanya saja, sudah bisa terbayang bahwa mobil ini bukan produksi sembarangan, bukan mobil biasa yang diciptakan Aston Martin. DBS yang satu ini adalah versi Ultimate, varian paling mutakhir dan mahakarya yang pernah diciptakan pabrikan asal inggris itu, ditujukan bagi orang-orang yang ingin menghargai mobil sebagai seni.
Angka 770 pada namanya merupakan besaran tenaga kuda yang dihasilkan oleh si monster V12 5.200 cc twin-turbocharged-nya. Kamu dapat membayangkan akselerasi hingga kecepatan maksimum yang ditawarkan oleh mobil itu.
Insinyur Aston Martin mengulik intake dan pengapian mesin mobil itu untuk meningkatkan tekanan dorongan tenaga hingga 7 persen. Penyesuaian parameter mesin tambahan berkontribusi pada peringkat daya akhir, yang notabene cukup untuk mendorong super car besar itu hingga 339 km/jam.
Tentu kalibrasi transmisi khusus untuk girboks delapan kecepatan mobil itu membantu akselerasi yang lebih mudah dan nafas yang lebih panjang. Daya yang ditingkatkan biasanya membutuhkan rem yang bekerja lebih keras, namun Aston Martin tetap menempatkan rem keramik DBS standar pada mobil itu.
Baca juga:
Aston Martin Luncurkan V12 Vantage Roadster, Cuma Ada 249 Unit

Sebagai penyegar, terdapat cakram 16,1 inci pada ban depan dan 14,1 inci pada ban belakang. Sistem kemudi juga ditingkatkan, berkat kolom kemudi solid-mount baru yang meningkatkan presisi dan umpan balik pengemudi.
Sasisnya juga sedikit lebih kaku, dan Aston Martin mengatakan suspensi mobil itu mendapat kalibrasi khusus yang meningkatkan kontrol dan ketenangan tanpa mengorbankan kualitas berkendara. Singkatnya, mobil itu buas, namun mudah dikontrol dan tetap asyik dikemudikan.
Secara visual, DBS 770 Ultimate berjalan di atas roda 21 inci yang tersedia dalam tiga pilihan warna. Kap panjang mobil itu menggabungkan ventilasi mesin bergaya sepatu kuda, dan splitter depan yang baru juga disematkan. Ada banyak bagian serat karbon dari depan hingga ke belakang.
Mobil ini kian eksklusif setelah Aston Martin membatasi produksinya hanya hingga 499 unit saja untuk seluruh dunia. Sebanyak 300 unit akan diproduksi sebagai coupe, dan 199 lainnya diproduksi sebagai volante alias atap terbuka. (waf)
Baca juga:
Harga Jual Aston Martin Valkyrie Spider Mencapai Rp50 miliar
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
