Data Pribadi 16 Juta Pasien COVID-19 Terekspos Secara Online

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 30 November 2020
Data Pribadi 16 Juta Pasien COVID-19 Terekspos Secara Online

Jutaan data pasien COVID-19 terekspose di jagat maya (Foto: pixabay/fernandohzhiminaichela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DATA pasien COVID-19 yang dimiliki oleh Rumah Sakit sejatinya sangat privasi dan tak bisa sembarang orang mengaksesnya. Tapi belakangan ini jagat maya telah dihebohkan soal jutaan data pasien COVID-19 yang bocor di internet.

Sebanyak 16 juta data pribadi serta kesehatan milik pasien COVID-19 di Brasil sempat terekspos secara online.

Baca Juga:

Pentingnya Penuhi Standar Baru Air dan Udara Berkualitas di Masa Pandemi COVID-19

kebocoran data itu terungkap usai seorang pengguna GitHub melihat spreadsheet beserta kredensialnya di akun GitHub pribadi seorang karyawan Rumah Sakit (Foto: pixabay/hulsov)

Kejadian itu terjadi lantaran seorang karyawan rumah sakit sudah mengunggah spreadsheet dengan nama pengguna, kata sandi, serta kunci akses sistem pemerintah Brasil ke GitHub pada November ini.

Seperti yang dilansir dari laman ZDNet, kebocoran itu terungkap setelah seorang pengguna GitHub melihat spreadsheet beserta kredensialnya di akun GitHub pribadi seorang karyawan Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paolo.

Seorang pengguna itu langsung melaporkan informasi tersebut pada surat kabar Brasil Estadao. Kemudian menganalisis data pasien COVID-19, lalu menyampaikan informasi itu pada pihak Rumah Sakit serta Kementerian Kesehatan Brasil.

Baca juga:

Teknologi AI Bisa Deteksi COVID-19 Hanya dengan Mendengarkan Suara Batuk

Menurut surat kabar Estadao, pada data tersebut terdapat juga tokoh-tokoh terkenal seperti Presiden Jair Bolsonaro, keluarga presiden, sejumlah menteri, dan gubernur. Sementara itu, di antara sistem pemerintah yang kredensialnya terekspos, yakni database E-SUS-VE dan Sivep-Gripe.

Pejabat pemerintah setempat menerapkan keamanan ekstra setelah kebocoran data itu (Foto: pixabay/piro4d)

E-SUS-VE digunakan untuk merekam pasien COVID-19 dengan gejala ringan. Sedangkan Sivep-Gripe untuk melacak kasus rawat inap.

Baik database E-SUS-VE maupun Sivep-Gripe, keduanya berisi tentang detail sensitif yang sifatnya pribadi, seperti nama pasien, alamat, informasi identifikasi serta catatan perawatan kesehatan semisal riwayat medis dan pengobatan.

Namun, belakangan ini spreadsheet tersebut akhirnya dihapus dari GitHub. Pejabat pemerintah setempat pun mengubah kata sandi serta mencabut kunci akses untuk mengamankan sistem mereka. (ryn)

Baca juga:

Demi Uang, Sejumlah Mahasiswa Rela Jual Plasma Antibodi dan Terinfeksi COVID-19

#Pasien Corona #Kesehatan #Teknologi #Rumah Sakit #Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Bagikan