Chicco Jerikho Terinspirasi Anak Untuk Peduli Lingkungan

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 20 April 2022
Chicco Jerikho Terinspirasi Anak Untuk Peduli Lingkungan

Chicco Jerikho peduli dengan kelangsungan alam. (Foto: instagram/@chicco.jerikho)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEADAAN alam semakin memprihatinkan. Gaya hidup masyarakat modern yang ingin serba nyaman dan serba praktis membawa pengaruh buruk bagi lingkungan. Salah satu dampak buruknya adalah perubahan cuaca ekstrem. Setiap tahunnya, terjadi kenaikan suhu sebesar tiga derajat celcius.

Kita mungkin tidak merasakan efeknya secara langsung. Namun bagaimana dengan anak cucu kita? Mereka tentu yang akan menanggung semua dampak dari kebiasaan buruk kita. Mereka harus berjuang dengan perubahan iklim ekstrem, menghirup udara yang sudah tercemar, hingga sulit mendapatkan bahan makanan tertentu karena sudah punah. Melihat hal tersebut, aktor Chicco Jerikho cukup vokal dengan isu lingkungan hidup.

Baca juga:

Peduli Lingkungan, Sederet Brand Kosmetik Pakai Kemasan Daur Ulang

chicco
Chicco Jerikho vokal terhadap isu lingkungan hidup. (Foto: Instagram/chicco.jerikho)

Mulai dari kampanye secara terbuka di sosial media hingga melalui karya seni. Salah satunya dengan keterlibatan ia di proyek Laleilmanino dalam single Dengar Alam Bernyanyi. Proyek kolaborasi antara Chicco Jerikho, Laleilmanino, HiVi, dan Sheila Dara tersebut dibuat untuk menyambut Perayaan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April mendatang.

Chicco mengungkapkan bahwa anaknya menginspirasinya untuk melakukan perubahan demi alam. "Gue punya anak, Suri. Gue pengin generasi Suri dan anak-anaknya bisa hidup di bumi yang sehat. Ketika ada kesempatan ini, kenapa enggak?" ujarnya dalam press conference Dengar Alam Bernyanyi, Selasa (19/4).

Baca juga:

Tasya Kamila Gaungkan Pesan Peduli Lingkungan

Chicco
Chicco Jerikho dan putrinya, Surinala. (Foto: Instagram/@chicco.jerikho)

Chicco menyebut bahwa dengan bumi yang semakin tua dan populasi yang semakin bertambah, kerusakan lingkungan menjadi hal yang sulit terbendung. "Apa yang gue lihat langsung di lapangan (Indonesia) benar-benar memprihatinkan luar biasa mulai dari alih fungsi lahan, kebakaran hutan dan lain-lain. Itu berdampak bagi banyak makhluk hidup di antaranya aneka satwa," urainya.

Ia pun berusaha untuk melakukan perubahan supaya manusia dan keanekaragaman hayati bisa berbagi ruang sehingga bisa membawa dampak baik bagi lingkungan hidup. "Kita (manusia dan lingkungan hidup) itu sebenarnya saling membutuhkan. Gue berharap kita semua bisa bersatu sehingga alam lebih sehat ekosistem lebih sehat," harapnya. (avia)

Baca juga:

Laleilmanino, HIVI!, Sheila Dara, dan Chicco Jerikho Suarakan Kegelisahan untuk Bumi

#Chico Jericho #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi."
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Bencana hidrometeorologi terjadi di Ciamis menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam beberapa hari belakangan.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Bagikan