Cerita Unik di Balik Proses Pembuatan Album 'BE' BTS

RINDU tampil dan bertemu penggemar. Itulah perasaan yang ingin disampaikan grup K-Pop BTS melalui album terbaru bertajuk BE yang dirilis pada 20 November 2020.

Meski hanya berisi tujuh lagu dan satu skit (sketsa audio), album kelima dari grup naungan Big Hit Entertainment itu sukses bikin ARMY banjir air mata.

Terutama karena pesan dan perasaan yang ingin diberikan oleh ketujuh personel benar-benar sampai pada penggemar lewat semua lirik yang digunakan.

Sebelum merilis albumnya, BTS mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan sejumlah informasi mengenai album tersebut.

Baca juga:

BTS Rilis Album ‘BE’

Beberapa jam setelahnya, keenam anggota (kecuali Suga yang sedang memulihkan diri setelah operasi bahu) juga langsung menyempatkan diri menyapa ARMY melalui aplikasi V Live untuk menceritakan kisah di balik pembuatan album BE. Simak yuk rangkumannya.

1. Album BE berharga dan bermakna bagi BTS

Sebenarnya setiap karya BTS selalu berharga bagi mereka, tapi album terbarunya ini jelas paling istimewa. Sebab setiap anggota BTS ikut ambil bagian dalam proses pembuatannya.

Menurut J-Hope hal itu yang membuat album BE jadi lebih signifikan. Selama ini mereka hanya menciptakan musik. Sementara di album BE, BTS belajar banyak hal baru.

Mulai dari Jungkook yang menjadi sutradara untuk video musik Life Goes On, V yang bertugas menciptakan konsep dan gambar visual, sampai Jimin yang berperan jadi project manager. Lainnya menyumbang ide untuk menciptakan lagu-lagu indah yang ada dalam album.

2. Membagikan proses pembuatan album untuk pertama kalinya

"Untuk pertama kalinya dalam karier kami, kami membagikan proses kerja yang selalu dirahasiakan. Kami melakukannya sehingga penggemar bisa merasa lebih terlibat dengan kami," terang leader BTS, RM.

Selama beberapa bulan terakhir, akun YouTube BTS memang sering mengunggah beberapa video yang memperlihatkan proses di balik layar pembuatan BE.

ARMY bisa melihat bagaimana RM dan J-Hope mempelajari kamera sebelum mengambil konsep foto, update terbaru dari Jimin sang project manager, maupun percakapan para membe' ketika membahas album terbarunya itu.

Ini jadi kali pertama BTS membagikan proses di balik layar. Selama ini mereka selalu merahasiakan rapat-rapat segala proses mengenai proyek terbaru. Perubahan ini dilakukan BTS karena mereka tidak bisa bertemu fan secara langsung dan ingin kembali terhubung dengan mereka.

3. Pesan yang mau disampaikan dalam lagu Life Goes On

Ketika mendengarkan title track ini, penggemar akan merasakan sensasi yang jauh berbeda dengan lagu up-beat seperti Dynamite.

Meski dua lagu ini punya tema besar yang sama yaitu memberi semangat pada fan di masa sulit, namun nuansa pada lagu Life Goes On lebih gelap dan berat.

"Untuk lagu Life Goes On, ini adalah nuansa yang berbeda. Ini mungkin sedikit lebih serius tapi kami ingin mencoba yang terbaik dengan menawarkan konsolidasi yang tenang dan nyaman dengan lagu ini," jelas RM.

Walaupun konsep lagu Life Goes On bukanlah sebuah hal baru, BTS percaya ini suatu hal yang harus dibagikan kepada fan. Tapi mereka tidak lupa menambahkan gaya dan warna unik BTS ke dalamnya.

Baca juga:

Bukti Kepopuleran BTS Lewati Batas Persaingan

4. Alasan BTS kembali menyertakan skit

Skit merupakan sebuah sketsa audio yang biasanya muncul di album hip hop. Pada tahun-tahun awal setelah debut, BTS memang biasa merekam dialog dan memasukkannya dalam album.

Namun yang terakhir merupakan skit Billboard Music Awards Speech pada 2017 dalam album Love Yourself: Her. Kemudian untuk pertama kalinya setelah tiga tahun, BTS memutuskan untuk kembali memasukkan skit dalam albumnya.

Jungkook menjelaskan bahwa skit di album BE adalah reaksi jujur mereka ketika BTS mendapatkan posisi nomor satu di Billboard Hot 100. Kebetulan saat itu mereka sedang melakukan sesi rekaman di studio.

Bagi mereka itu adalah momen yang sangat berharga dan penting untuk dibagikan kepada penggemar. "Skit itu benar-benar menangkap betapa kagum dan bangga kami momen itu. Jadi itu sangat berarti bagi kami," tutur Jungkook. Oleh sebab itu, BTS memutuskan untuk menyertakannya dalam album istimewa ini.

5. Jungkook, V, dan Jimin menemukan sisi lain dari diri mereka

Selain menggeluti dunia musik, Jungkook memang senang mengambil video. Namun ini merupakan debut pertamanya sebagai sutrada video musik. Anggota termuda BTS itu menekankan realitas, ketulusan, serta keaslian dalam video garapannya.

"Tur kami dibatalkan karena COVID-19 dan kami tidak dapat bertemu ARMY. Saya ingin mengungkapkan penyesalan ini," katanya. Dia juga mengaku tanggung jawabnya ini memberikannya mimpi baru untuk membuat video musik yang lebih baik ke depannya.

V juga merasa demikian. Pekerjaannya dalam mengurusi visual album sempat membuatnya khawatir. Namun melalui tugasnya itu, pria kelahiran 1995 ini menyadari bahwa dia sebenarnya punya bakat.

Sementara Jimin dipuji karena sudah bekerja sebagai project manager yang baik. Para member BTS berterima kasih karena Jimin sudah mau sibuk mengumpulkan opini BTS untuk menyampaikannya ke agensi.

6. Lagu Stay dan Blue & Grey harusnya tidak ada dalam album

Dalam siaran BTS di V Live, Jungkook dan V menyampaikan kabar mengejutkan. Dua lagu dalam album ini yaitu Stay dan Blue & Grey seharusnya tidak masuk dalam album.

Pasalnya lagu Stay seharusnya bagian dari mixtape Jungkook. Begitu pula dengan lagu Blue & Grey yang sebenarnya merupakan salah satu lagu dalam mixtape buatan V. Namun ketika mendengar dua lagu ini, BTS kompak dan yakin bahwa lagu-lagu tersebut cocok masuk dalam album BE. (sam)

Baca juga:

BTS Borong 4 Piala People's Choice Awards 2020