Games

CEO Valve Kirim Patung Hiasan Kebun ke Angkasa Luar sebagai Bentuk Filantropi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 08 November 2020
CEO Valve Kirim Patung Hiasan Kebun ke Angkasa Luar sebagai Bentuk Filantropi

Kirim garden gnome dari seri game Half-Life ke luar angkasa bersama Rocket Lab (Foto: Rocket Lab)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CEO platform penyedia game PC Valve Gabe Newell (Gaben) terkenal memiliki sifat dermawan. Ia akan mengirim patung hiasan kebun atau garden gnome berbahan dasar titanium angkasa luar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk filantropi untuk rumah sakit di Selandia Baru.

Melansir dari laman Polygon, Gaben akan membawa Gnome Chompski, patung garden gnome yang tarbuat dari titanium ke angkasa luar bersama roket milik Rocket Lab pada pertengahan November 2020.

Baca juga:

Seri Half-Life Bisa Dimainkan Gratis

CEO Valve Kirim Patung Hiasan Kebun ke Angkasa Luar sebagai Bentuk Filantropi
Gnome Chompski akan diletakkan ke dalam roket milik Rocket Lab (Foto: Rocket Lab)

Gaben akan menyumbang Rp14 Ribu per satu penonton yang akan menonton siaran langsung peluncuran roket yang ada Gnome Chompski di dalamnya. Nantinya sumbangan tersebut akan diberikan kepada tim pediatrics intensive care unit di Starship Children's Hospital.

Secara detail, Gnome Chompski adalah patung hiasan kebun dengan tinggi 15cm yang menyerupai patung garden gnome yang ada dalam game Half-Life 2: Episode Two.

Jika kamu memainkan game tersebut, patung Gnome Chompski akan muncul ketika kamu menyelesaikan cerita dalam game tersebut secara cepat.

Gnome Chompski juga muncul pada beberapa iklan wisata milik Travelocity. Patung tersebut juga hadir pada game Valve lainnya seperti Left 4 Dead 2 dan Half-Life Alyx.

Baca juga:

Valve Rombak Total Game Artifact, Versi 2.0 Beta akan Jalani Uji Coba

Di sisi lain, pengiriman Gnome Chompski ke angkasa luar dimaksudkan untuk menguji penggunaan 3D printing berbahan titanium. Jika berhasil, Rocket Lab akan menerapkan 3D printing terhadap komponen roket milik perusahaan tersebut untuk kedepannya.

Gnome Chompski akan dimasukkan ke dalam kick stage dari roket milik Rocket Lab, sehingga patung garden gnome tersebut akan diletakkan secara presisi pada orbit satelit.

Sama seperti dalam game milik Valve, Gnome Chompski akan dilempar ke angkasa luar lalu masuk kembali ke dalam atmosfer Bumi. Sehingga patung garden gnome tersebut akan jatuh layaknya meteor ke lapangan luas. Kamu bisa melihat rencana Rocket Lab secara detail dalam video di bawah ini:

Roket Gnome Chompski akan dikawal oleh 29 satelit saat peluncurannya pada 16 November 2020. Berlokasi di bagian selatan Mahia Peninsula, Selandia Baru, peluncuran akan dimonitor oleh satelit Waka Amiorangi Aotearoa APSS-1.

Kamu bisa cek situs resmi Rocket Lab untuk melihat siaran langsung penerbangannya pada tanggal peluncurannya. (dnz)

Baca juga:

Gabe Newell: Xbox Series X Lebih Baik Dibanding Playstation 5

#Game #Roket Antariksa #Luar Angkasa #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae
Pembaruan kali ini menghadirkan dua karakter lima bintang yang sangat dinantikan, yakni Evernight dan Dan Heng • Permansor Terrae.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan