Cara Jitu Menghadapi Perempuan yang Moody


Suasana hati perempuan sulit ditebak (Foto: Pexels/Pixabay)
JADI pria harus sabar banget. Terutama dalam menghadapi perempuan. Apalagi jika pasangan kamu itu moody. Wajar sebenarnya. Karena kebanyakan perempuan memang begitu. Sulit ditebak suasana hatinya.
Kamu enggak sendirian mengalami hal ini. Banyak pria yang juga bingung untuk menghadapi perempuan yang moody. Enggak jarang hubungan tersebut ujung-ujungnya diakhiri dengan perpisahan.
Lalu apakah ada cara menghadapi dia yang moody terus itu? Sebenarnya kunci dari permasalahan ini kembali lagi ke kamu sebagai pria. Pertama yang bisa kamu lakukan ialah harus menerima kondisi dia yang begitu.
Karena sebenarnya. Kamu memang enggak memiliki kendali untuk mengendalikan suasana hatinya. Emosi seseorang merupakan hal yang kompleks. Minimal yang bisa kamu lakukan ialah memahami kondisi dia tersebut. Demikain mengutip laman Love Learnings.
1. Kompleksnya emosi perempuan

Emosi itu kompleks banget. Terjadi karena interaksi antara lingkungan luar dan internal atau diri sendiri. Kondisi ini enggak bisa dirubah hanya melalui sebuah nasehat dari seorang pria.
Contohnya begini. Kamu menginginkan dia untuk enggak menangis. Padahal dia lagi sedih. Tentu kamu enggak akan bisa membuatnya tetap tegar. Karena secara alami dia memang ingin menangis saat itu.
Begitu pula emosi perempuan yang begitu kompleks. Enggak peduli apa yang kamu lihat dari luar mengenai dirinya. Tapi didalam hatinya bisa saja berbeda. Jadi kamu memang harus pintar-pintar menghadapi situasi tersebut.
Baca juga: Alasan Pria Bosan dengan Kamu, Nomor 3 Paling Harus Dipahami Perempuan
2. Menerima suasana hati dia

Seperti yang sudah dijelaskan. Emosi yang ia rasakan alami dari dalam dirinya. Jadi kamu memang enggak memiliki wewenang untuk mengubah suasana hatinya. Enggak lain kamu harus menerima suasana hati dia seperti apapun itu.
Mulailah menerima setiap mood yang ia rasakan. Tanamkan pada diri kamu bahwa mood tersebut terjadi karena ia memberikan respon pada setiap hal. Yang terjadi pada dirinya. Entah itu karena bosan dengan pekerjaan. Atau memang dia mengalami fase jenuh dengan aktivitasnya.
3. Jangan diambil hati

Sudah menjadi tugas seorang pria. Bahwa kamu harus bisa mengendalikan emosi kamu. Oleh karena itu, jangan sekali-kali kamu mengambil hati. Saat dirinya sedang mengalami suasana hati yang enggak baik. Misalnya kalau dia marah jangan dibalas marah juga.
Memang cara ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Tapi kamu memang harus lebih dewasa sebagai pria. Tetaplah menjadi orang yang ceria. Walaupun di saat yang sama dia lagi kesal. Jangan ikut kesal apalagi malah memarahinya.
Sebagai pria dewasa. Justru kamu harus bisa menuntunnya. Jika mengendalikan emosi saja enggak bisa. Apalagi harus menuntunnya. Minimal, cobalah untuk memberikan dia waktu sendiri. Saat moodnya lagi enggak baik. (ikh)