Parenting

Cara Bermain Anak Tunjukkan Minat dan Bakatnya

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 19 Juli 2022
Cara Bermain Anak Tunjukkan Minat dan Bakatnya

Begini cara ketahui minat dan bakat anak. (Foto: Unsplash/Sigmund)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP orangtua pasti ingin mendukung minat dan bakat buah hatinya agar berkembang secara optimal, salah satu cara untuk mengetahui minat anak adalah dengan mengamati buah hati saat bermain leluasa sesuka hati tanpa aturan ketat.

"Kalau dikaitkan dengan passion dan bakat, paling mudah digali dari bermain dibandingkan cara mengobrol, terutama saat anak masih kecil," ungkap psikolog Putu Andani seperti dilaporkan Antara, Kamis (14/7).

Sesi bermain yang efektif dapat mendorong imajinasi dan kreativitas, mendorong perkembangan sosial dan emosional, meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi, mengembangkan kemampuan berpikir, belajar, memecahkan masalah, dan dapat meningkatkan perkembangan fisik.

Baca juga:

Menggali Potensi Anak Down Syndrome

Biarkan anak bermain bebas. (Foto: Unsplash/Spikeball)

Ketika anak bermain dan merasa aman serta nyaman, mereka bisa menyalurkan berbagai emosi, begitu juga ide yang ada di dalam kepalanya. Kreativitas mengalir bebas, terutama kala orangtua menerapkan free play, yakni konsep bermain di mana anak yang memegang kendali.

Orangtua harus menahan diri untuk tidak memberikan arahan atau instruksi. Sebagai contoh, kala anak memilih merakit sebuah mobil mainan. Tahan diri berkomentar ketika melihat anak membuat mobil hanya dengan tiga roda, bukan empat seperti mobil umumnya.

Tunggu dan amati apa ide yang sedang tersalur dari kepalanya. Bila idenya disanggah, khawatir gagasan yang sudah ada di kepalanya malah menguap. Orangtua bisa melihat arah minat dan bakat anak saat melihat gagasannya dalam bermain bebas.

Baca juga:

Orangtua Muda, Ini Alasan Mengapa Harus Menabung Lebih Awal

Fokus pada anak saat periode Free Play. (Foto: Unsplash/Jesus Loves Austin)

Free play sebaiknya dijadwalkan setiap hari, setidaknya 20-30 menit per hari. Carilah waktu yang tepat ketika orangtua sudah lebih leluasa untuk mencurahkan perhatian untuk anak, saat beban pekerjaan lainnya sudah terasa ringan.

Bila tak sempat setiap hari, orangtua bisa memulainya dengan jadwal beberapa kali dalam sepekan. Jika memungkinkan, orangtua betul-betul fokus berinteraksi dengan anak, jauhkan dulu gawai meski tujuannya ingin mengabadikan momen.

"Free play itu special time, biar anak memahami ini special time mereka, spesial ya pusatnya mereka. Kalau begitu, gadget tak boleh jadi pusat perhatian kita. Konten bisa di waktu lain. Saat special time, gadget off dulu," tambahnya. (waf)

Baca juga:

Uji Ketangkasan Tangan Anak-anak dengan Main Yoyo

Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan